jpnn.com, JAKARTA - Para insan Kolintang yang tergabung dalam Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia berkolaborasi dengan Sanggar Limeka dan Organisasi istri Anggota TNI AL atau Jalasenastri serta didukung oleh RRI Jakarta menyelenggarakan Final Lomba Virtual Kolintang Berselawat (LVKS) di Auditorium Abdulrahman Saleh Gedung RRI Jakarta, Sabtu (25/9/2021).
Meskipun pandemi Covid-19 belum berakhir, para pegiat dan pencinta musik Kolintang tetap aktif dan menunjukkan karya-karyanya dengan berpartisipasi pada lomba ini.
BACA JUGA: Pingkan Indonesia Gelar Lomba Virtual Lagu Nasional Musik Kolintang
Acara ini sudah dimulai sejak 7 September 2021 diawali dengan babak penyisihan dan yang berhasil masuk dalam babak final ini sebanyak 20 grup.
Lomba ini memperebutkan Piala Bergilir Menteri Agama RI yang baru pertama kali ini diadakan secara virtual dan nasional.
BACA JUGA: Ketum PINKAN Indonesia Harapkan UNESCO Akui Kolintang
Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas mengapresiasi kegiatan lomba ini di mana musik etnik Indonesia seyogyanya dapat diterima di semua kalangan dan dapat digunakan untuk mengiringi lagu dan pujian kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk semua agama.
Hal ini disampaikan Menteri Agama secara virtual dalam pembukaan acara final Lomba Virtual Kolintang Berselawat.
BACA JUGA: Menkominfo Apresiasi PINKAN Indonesia Gelar Lomba Kreativitas Kolintang Nasional
Pada kesempatan itu, Ketua umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Persatuan Insan Kolintang Nasional (PINKAN) Indonesia ibu Penny Iriana Marsetio menyampaikan lomba kali ini bertujuan untuk menyosialisasikan dan mengedukasi kepada masyarakat Indonesia bahwa musik kolintang selain bisa membawakan pujian atau lagu Kristiani juga dapat mengiringi lagu religi dan selawat dari agama muslim.
Penny Iriana Marsetio berharap musik kolintang dapat dimainkan oleh para santri di Pondok pondok Pesantren yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Sebab para santri adalah kaum muda atau generasi milenial yang bisa menjaga dan melestarikan budaya Indonesia khususnya Ansambel Musik Kolintang Kayu (AMKK) Minahasa atau lebih dikenal dengan Kolintang,” ujar Penny Iriana Marsetio.
Selain itu, ibu Penny juga mendorong para Pengrajin, Pelatih, Pemain, dan Pemerhati Kolintang agar tetap berkarya dalam rangka mendukung Musik Kolintang untuk mendapatkan pengakuan dunia atau yang sering digaungkan dengan semboyan "Kolintang Goes to Unesco".
Harapan yang sama juga disampaikan oleh Ketua Umum Jalasenastri Vero Yudo Margono yang disampaikannya secara virtual
“Grup musik Kolintang yang berada di bawah pembinaan Jalasenastri akan mendukung dan siap menghantar Kolintang Goes to Unesco,” ujar Vero Yudo Margono.
Dalam lomba kali ini yang bertindak sebagai Tim Juri yaitu Frangki Raden, Gus Zastrouw dan Ricky Pangkerego.
Setelah diadakan penilaian secara independen dan sesuai dengan ketentuan yang ada dalam Petunjuk Teknis Lomba maka Tim Juri mengumumkan hasilnya sebagai berikut:
Juara 1. Jalanada Koarmada II, Surabaya
Juara 2. Canthas Kolintang Jakarta
Juara 3. Jalasenastri PG Kormar Jakarta
Juara 4. Jala Muli Saburai Korcab III DJA I, Bandar Lampung
Juara 5. Uni Mitra Seni Indonesia, Jakarta
Para pemenang diberikan apresiasi sejumlah uang untuk pembinaan, Piala Bergilir Menteri Agama khusus yang juara pertama, Piala Tetap dan Piagam Penghargaan untuk masing-masing peserta.
Adapun untuk para peserta yang masuk dalam babak final dari peringkat ke-6 sampai 20 diberikan apresiasi untuk pembinaan dan pengembangan grup kolintang.
Lomba tersebut dihadiri oleh Ketua Dewan Pembina PINKAN Indonesia Laksamana TNI (Purn) Prof. Dr. Marsetio, Ketua Sanggar Limeka Roring M, dan dihadiri secara virtual oleh Ketua Dewan Pelindung PINKAN Indonesia ibu Lis Purnomo Yusgiantoro, Pembina Sanggar Limeka Mayjen TNI (Purn) Loudewijk Pusung serta Para Pengurus DPP PINKAN Indonesia juga Pejabat dari RRI Jakarta.
Kegiatan lomba ini disiarkan secara langsung di RRI.NET dan di beberapa program siaran RRI secara nasional.
DPP PINKAN Indonesia mengucapkan selamat bagi para pemenang LVKS 2021. Kepada grup peserta LVKS yang belum juara dan masuk dalam babak final agar tetap semangat dan sampai bertemu di acara LVKS dan lomba-lomba yang akan datang.
Pada kesempatan ini, secara khusus Panitia LVKS menghaturkan terima kasih banyak kepada para pendukung sehingga lomba ini bisa terlaksana. Panitia memohon maaf apabila masih banyak terdapat kekurangan dalam pelaksanaan LVKS tahun 2021, dan ini akan menjadi evaluasi untuk perbaikan yang akan datang.(fri/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Redaktur & Reporter : Friederich