Lompat Galah tak Lagi Pakai Bahasa Tarzan

Kamis, 14 Februari 2013 – 17:27 WIB
JAKARTA - Para atlet lompat galah Timnas proyeksi SEA Games 2013 akhirnya bisa bernafas lega. Masalah komunikasi yang selama ini menjadi kendala bisa terselesaikan. Itu terjadi setelah PB PASI mengontrak penerjemah untuk pelatih asal Rusia Anatoly Chernobay. Dengan adanya penerjemah, para atlet dan pelatih kini bisa melakukan komunikasi dengan intensif demi kemajuan Timnas.

"Kini kami bisa mendapatkan instruksinya dengan baik. Sebelumnya kan susah," terang Nunung Jayadi, atlet senior penghuni Pelatnas. Ya, sebelumnya para atlet sering miskomunikasi dengan Chernobay. Pasalnya, pelatih yang gemar mengenakan topi tersebut hanya bisa menggunakan bahasa Rusia.

Chernobay juga tak bisa sama sekali berbicara dalam bahasa Inggris. Hal itulah yang membuat para atlet kerap menggunakan bahasa isyarat jika ingin menyampaikan sesuatu pada Chernobay.

Kini, dengan hilangnya masalah komunikasi itu, prestasi para atlet tentu diharapkan bakal meningkat pesat. PB PASI memang sengaja mendatangkan Chernobay untuk menggenjot performa Nunung dkk. Tujuannya, mereka ingin memupus tradisi buruk Indonesia di ajang SEA Games.

Wakil bidang pembinaan dan prestasi PB PASI Paulus Lay mengatakan, timnas lompat galah Indonesia memang menurun dalam beberapa SEA Games terakhir. Hal itulah yang kini menjadi target untuk diperbaiki.

"Sejak SEA Games 2001, kami tidak lagi bisa mendapatkan emas. Kami harapkan hal itu bisa dipecahkan dengan kedatangan Chernobay," tegas Paulus Lay. (jos/mas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tomsak Benahi Chemistry

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler