Lompatan Popularitas Alex-Nono Tertinggi

Rabu, 11 Juli 2012 – 06:33 WIB

JAKARTA - Lompatan popularitas pasangan Alex Noerdin-Nono Sampono sungguh luar biasa. Berdasarkan hasil poling Cagub DKI 1 yang dilakukan INDOPOS mulai 27 Februari hingga 11 Juni 2012 lalu, pertumbuhan hasil popularitasnya mencapai 23,23 persen. Diikuti pasangan Jokowi-Ahok 8,67 persen, Golput 4,26 persen, Hendardji-Riza 1,30 persen, Hidayat-Didik 0,00 persen, Faisal-Biem -0,20 persen, dan Foke-Nara -8.73 persen.

Poling ini dilakukan kepada 3.718 responden, terdiri atas 2.319 laki-laki dan 1.399 perempuan. Popularitas Alex-Nono memang terus menanjak. Ketika poling dilakukan pada 25 Maret 2012, pertumbuhan popularitasnya masih 1,23 persen. Tapi, saat poling pada 11 Juni 2012, meroket hingga 24,46 persen.

Tren kenaikan Alex-Nono ini berbanding terbalik dengan pasangan Foke-Nara. Pada poling awal 25 Maret, popularitasnya sebesar 39,99 persen. Prosentasenya kemudian menurun menjadi 31,26 persen pada poling kedua pada 11 Juni. Ini artinya minus 8,73 persen.

Sedangkan pasangan lainnya relatif tidak ada perubahan berarti dari poling pertama maupun kedua. Hanya Jokowi-Ahok aja yang sedikit meningkat. Jika pada poling awal sebesar 10,61 persen, pada poling kedua melonjak menjadi 19,28 persen.

Poling dimulai Februari 2012 sampai 31 Mei 2012. Metode yang digunakan INDOPOS yaitu Metode Polling Random Sampling dengan memberi pertanyaan yang mudah dimengerti oleh responden sehingga mudah dicerna dalam penyampaian keputusan maupun informasi. Pertanyaannya sebagai berikut. Pertama, apa saudara warga DKI" jika (Y) lanjut, jika (N) stop questioner. Kedua, di antara foto yang tertera dalam formulir ini, siapa cagub pilihan anda" Ketiga, apa alasan memilih cagub tersebut?

Dari pertanyaan di atas memberikan informasi riil dari warga DKI khususnya, dengan konsep menyertakan setiap formulir. Poling INDOPOS (JPNN Group) diberikan numerik untuk memastikan data valid dan tidak disalahgunakan, dengan menginterview warga berbagai jenis golongan maupun etnis di wilayah DKI di sejumlah 261 kelurahan, kecuali wilayah Kepulauan Seribu. Setelah diwawancara, responden memperoleh sobekan numerik tersebut untuk disimpan sampai akhir Juli. Sobekan tersebut disimpan responden sampai pengumuman undian di pada Juli 2012. Sobekan tersebut dapat ditukar hadiah menarik dari INDOPOS dengan cara diundi.

Sementara itu, survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA yang dirilis awal Juli 2012 menyebutkan, Foke-Nara mendapatkan suara 43,7 persen. Mereka unggul jauh atas Jokowi-Basuki yang berada di peringkat kedua dengan 14,4 persen. Menyusul pasangan Hidayat-Didik (5,3 persen), Alex-Nono (4,6 persen), Faisal-Biem (1,8 persen), dan Hendardji-Riza (0,5 persen). Sedangkan yang belum memutuskan apakah memilih atau tidak sebanyak 29,7 persen. (rzq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Foke-Nara Paling Curang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler