Long Weekend, Menhub Prediksi Kendaraan Meningkat Sampai 40 persen

Kamis, 31 Agustus 2017 – 12:30 WIB
Antrean di depan gerbang tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memprediksi kepadatan kendaraan akan meningkat sekitar 30 sampai 40 persen jelang arus mudik IdulAdha yang jatuh pada Jumat (1/9) besok.

"Peningkatan kendaraan dari hari biasa mungkin bisa 30-40 persen, tidak setinggi Idul Fitri, tapi yang harus kami siapkan itu lalu lintas yang tiba-tiba apakah setelah salat IdulAdha atau setelah Salat Jumat, itu yang kami manage," ujar Budi dalam siaran persnya.

BACA JUGA: Siap-siap, Volume Kendaraan di GT Cikarang Utama Bakal Melonjak

Untuk mengantisipasi kepadatan tersebut, pihaknya akan melakukan pembatasan operasional angkutan barang dengan sumbu tiga atau lebih.

"Oleh karenanya kami berlakukan pembatasan truk 3 sumbu, itu berlaku mulai dari siang H-1 tengah hari sampai Salat Jumat jadi satu hari, jadi ada jeda waktu orang (angkutan barang) jalan dari jam 12 Jumat sampai Minggu pagi, baru Minggu pagi kami tutup satu hari," jelasnya.

BACA JUGA: MNC Peduli Serahkan Sapi Limosin ke Polda Banten

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan telah mengeluarkan Surat Edaran Dirjen Perhubungan Darat tentang Pengaturan Lalu Lintas dan Pembatasan Operasional Pada Saat Libur Panjang Hari Raya Idul Adha 2017/1438H.

Setidaknya ada tiga jenis kendaraan yang dibatasi pengoperasiannya, di antaranya kendaraan bahan bangunan, kereta tempelan atau kereta gandengan, serta kendaraan kontainer, dan kendaraan pengangkut barang dengan sumbu tiga atau lebih.

BACA JUGA: Libur IdulAdha, Kemenhub Siapkan 1.278 Angkutan Laut

Pembatasan kendaraan angkutan barang ini mulai berlaku pada 31 Agustus 2017 pukul 12.00 WIB sampai dengan 1 September 2017 pukul 12.00 WIB dan 3 September 2017 pukul 06.00 sampai dengan 23.59 WIB.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Polri Antisipasi Kemacetan di Lokasi Wisata Jelang Iduladha


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler