jpnn.com, JAKARTA - Arus lalu lintas keluar Jakarta cukup padat saat libur panjang akhir pekan alias long weekend yang dimulai kemarin (30/3) hingga besok. Sektor kereta api dan penerbangan pun juga meningkat.
Dari sektor perkeretaapian, Senior Manager Humas Daop 1 Jakarta Edy Kuswoyo mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta mengoperasikan 12 kereta api (KA) tambahan yang berangkat dari Stasiun Gambir dan Stasiun Pasarsenen. Kereta untuk keberangkatan tanggal 29-30 Maret sudah ludes terjual sejak jauh-jauh hari.
BACA JUGA: Libur Paskah, Sudah 70 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
”PT KAI Daop 1 Jakarta sendiri, tiap harinya mengoperasikan 52 perjalanan KA reguler dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 32.004 kursi. Sedangkan dari 12 perjalanan KA tambahan , tempat duduk yang disediakan maksimal bisa mencapai 5.572 kursi,” ujarnya, Jumat (30/3).
”Data sisa tempat duduk akan selalu berubah dalam hitungan detik, dikarenakan sistem tiket online, pengguna jasa KA bisa melihat langsung melalui website www.kai.id dan KAI Access,” ungkapnya. Edy mengimbau agar calon penumpang menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan atau calo.
BACA JUGA: Penutupan Jalur Puncak Masih 4 Hari Lagi
Sementara itu untuk pantauan tol, PT Jasa Marga (Persero) volume sejumlah Gerbang Tol (GT) di beberapa jalan tol meningkat. Puncak arus mudik libur panjang Hari Raya Paskah di GT Cikarang Utama arah Cikampek terjadi pada Kamis lalu (29/3).
Pada puncak arus mudik jumlah kendaraan yang melintas di GT Cikarang Utama arah Cikampek meningkat hingga 70.000 kendaraan. Artinya, volume lalu lintas di GT Cikarang Utama naik sebesar 10,26 persen dari lalu lintas normal yang berjumlah 63.482 kendaraan melintas.
BACA JUGA: Tiket KA Kamis dan Minggu Sudah Ludes
AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Dwimawan Heru menjelaskan puncak arus balik liburan panjang Hari Raya Paskah diprediksi terjadi besok.
”Jasa Marga memprediksi volume lalu lintas di GT Cikarang Utama arah Jakarta akan meningkat sampai 90.000 kendaraan. Naik sebesar 19,66 persen dari volume lalu lintas normal yang hanya 75.210 kendaraan,” ucapnya.
Untuk mengantisipasi kepadatan di berbagai GT serta ruas jalan tol Jakarta-Cikampek dan Jagorawi, Jasa Marga melakukan sejumlah upaya. Mobile reader dan petugas taping akan ditambah di GT yang sekiranya berpotensi macet. Selain itu juga pengoptimalan gardu masuk dan keluar.
Untuk berjaga agar tidak kehabisan e-Toll, PT Jasa Marga menambahkan lokasi to up sebanyak 31 titik. Sehingga totalnya ada 44 titik. Selain itu juga mempersiapkan kartu e-Toll untuk pengguna jalan yang tidak memiliki.
Sementara Kakorlantas Polri Irjen Royke Lumowa menjelaskan, pantauan Kamis malam itu terdapat kendaraan yang keluar dari Jakarta mencapai 20 ribu unit. Jumlah itu terus bertambah hingga Jumat pagi menjadi lebih dari 70 ribu kendaraan yang sudah pergi ke luar Jakarta. ”Jumlah ini cukup banyak,” terangnya. (lyn/idr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersabar Ya, Truk Besar Baru Beroperasi Pagi Ini
Redaktur & Reporter : Soetomo