SUKABUMI - Longsor yang terjadi di Kampung Kopeng Kaler Rt02 Rw04 Kelurahan Kramat Kecamatan GunungPuyuh Kota Sukabumi, meyebabkan aktifitas sekolah Madrasah Diniah (MD) Radiatul anfal yang berada di wilayah tersebut lumpuh total.
Penyebabnya, kondisi bangunan yang tidak layak huni akibat tebing Secapa polri setinggi sepuluh meter dan lebar 15 meter Roboh. sekitar 101 murid terpaksa belajar di masjid untuk sementara waktu menunggu perkaikan sekolah. Dikabarkan akibat longsor kerugian mencapai 100 juta lebih. "Untuk sementara warga dibantu pihak pekerja dari Secapa Polri bekerja samma untuk membersihkan lokasi longsor."Ungkap salah seorang pengajar MD Oom Rohimah (44) Kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Sebayak dua ruangan Sekolah rusak parah dan tiga ruangan lainya mengalami kerusakan ringan. Fasilitas sekolah mengalami kerukasakan dan sebagian lagi direlokasi ke tempat yang aman.
Sementara itu Kapolsek Gunungpuyuh Kompol S Widodo yang berada dilokasi mengatakan, untuk saat ini warga dibantu oleh petugas secapa sudah membersihkan bongkahan batu yang ada di lokasi. "Kedepan pihak warga dan pemilik sekolah akan diajak berunding untuk membicarakan terkait kerugian yang di derita,"Ungkap Kapolsek Gunuhpuyuh Kompol S Widodo kepada Radar Sukabumi,
Pertanggung jawabnya sepenuhnya memang adalah tanggung jawab pihak Secapa Polri karena pembangunan tebing setinggi sepuluh meter ini memang masih baru. "Pembangunan ini memang masih baru dan belum masuk pada masa perawatan, sedangkan untuk masa perawatan itu terjadi setelah selesai enam bulan pembangunan," pungkasnya. (hnd)
Penyebabnya, kondisi bangunan yang tidak layak huni akibat tebing Secapa polri setinggi sepuluh meter dan lebar 15 meter Roboh. sekitar 101 murid terpaksa belajar di masjid untuk sementara waktu menunggu perkaikan sekolah. Dikabarkan akibat longsor kerugian mencapai 100 juta lebih. "Untuk sementara warga dibantu pihak pekerja dari Secapa Polri bekerja samma untuk membersihkan lokasi longsor."Ungkap salah seorang pengajar MD Oom Rohimah (44) Kepada Radar Sukabumi, kemarin.
Sebayak dua ruangan Sekolah rusak parah dan tiga ruangan lainya mengalami kerusakan ringan. Fasilitas sekolah mengalami kerukasakan dan sebagian lagi direlokasi ke tempat yang aman.
Sementara itu Kapolsek Gunungpuyuh Kompol S Widodo yang berada dilokasi mengatakan, untuk saat ini warga dibantu oleh petugas secapa sudah membersihkan bongkahan batu yang ada di lokasi. "Kedepan pihak warga dan pemilik sekolah akan diajak berunding untuk membicarakan terkait kerugian yang di derita,"Ungkap Kapolsek Gunuhpuyuh Kompol S Widodo kepada Radar Sukabumi,
Pertanggung jawabnya sepenuhnya memang adalah tanggung jawab pihak Secapa Polri karena pembangunan tebing setinggi sepuluh meter ini memang masih baru. "Pembangunan ini memang masih baru dan belum masuk pada masa perawatan, sedangkan untuk masa perawatan itu terjadi setelah selesai enam bulan pembangunan," pungkasnya. (hnd)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadis Nikah Siri, Istri Pertama Lapor Polisi
Redaktur : Tim Redaksi