jpnn.com, JEMBER - Tanah longsor di Jember , Jawa Timur tidak hanya menimbun empat rumah warga tapi juga melumpuhkan produksi teh.
Pasalnya, untuk mengangkut pucuk teh hasil panen tidak bisa dilakukan karena akses banyak tertimbun material longsor.
BACA JUGA: Satu Keluarga Tertimbun Longsor Saat Tidur
Salah satu titik longsoran di akses panen itu adalah jalan yang tetimbun bongkahan batu sebesar minibus.
Karyawan PTPN XII Kebun Gunung Gambir di Kecamatan Sumber Baru, Jember sudah berusaha membuka akses jalan dari bongkahan batu sebesar minibus yang jatuh beberapa hari lalu itu bersama material lumpur yang menimbun empat rumah tak jauh dari lokasi tersebut .
BACA JUGA: Warga Resah Ada Longsor Susulan
Dengan sebuah alat berat, batu tersebut digulingkan hingga jalan menuju 60 persen areal kebun teh milik PTPN XII Gunung Gambir tersebut, terbuka.
Selain batu besar ini, karyawan harus berjuang membuka belasan titik longsor lain di jalan untuk membuka akses bagi angkutan pucuk daun teh yang dipanen.
BACA JUGA: Hujan Deras Akibatkan Lahan Pertanian Longsor
Sejak longsor, produksi teh kebun Gunung Gambir Jember, sempat lumpuh karena akses tertimpa longsoran di belasan titik.
Menurut Heru Susanto, Wakil Manajer PTPN XII Kebun Gunung Gambir, jalan yang rusak parah tersebut merupakan jalan tembus ke Kabupaten Probolinggo.
"Areal kebun teh Gunung Gambir sebanyak 65 persen berada di kawasan barat Pegunungan Argopuro di wilayah Kecamatan Tiris, Probolinggo," kata Heru.
Curah hujan yang sangat ekstrem dalam sepekan terakhir menyebabkan kawasan tersebut babak belur diterjang banjir bandang dan tanah longsor yang merusak rumah, jembatan, dan jalan di daerah perbatasan Kabupaten Jember dan Probolinggo.(end/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tanggul Sungai Bengawan Solo Retak-Retak dan Longsor
Redaktur & Reporter : Natalia