Bencana Longsor di Bogor Bikin Rumah Warga Porak-poranda

Sabtu, 11 September 2021 – 15:20 WIB
Foto: rumah warga yang rusak akibat bencana longsor. (Dok BNPB)

jpnn.com, BOGOR - Bencana tanah longsor terjadi di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Jumat (10/9) sore lalu. Atas insiden ini, sejumlah rumah warga rusak berat dan banyak penduduk mengungsi. 

Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dari kejadian tersebut tidak ditemukan adanya korban jiwa.

BACA JUGA: Jalan Padang-Bukittinggi Tertutup Tanah Longsor, Hati-hati

“BPBD Kabupaten Bogor menginformasikan desa terdampak berada di Kampung Ciater dan Jati Nunggal, Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin,” kata dia dalam siaran persnya, Sabtu (11/9)

Abdul mengatakan, total ada dua rumah rusak berat dan enam lainnya rusak ringan. Bencana ini menyebabkan sejumlah keluarga mengungsi ke tempat yang aman. 

BACA JUGA: Korban Meninggal Akibat Tanah Longsor Flores Timur Bertambah Menjadi 54 Orang

“BPBD setempat mencatat 17 KK atau 93 warga yang sementara mengungsi ke tempat kerabat terdekat,” sambung Abdul.

Abdul menuturkan bahwa longsoran awal sudah terjadi pada 3 Agustus 2021 lalu namun material longsor tidak sampai ke permukiman warga.

Menyikapi kondisi tersebut, tim reaksi cepat (TRC) BPBD masih berada di lokasi untuk melakukan kaji cepat dan memutakhirkan data terkini.

Di samping itu, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan pihak desa setempat untuk mengantisipasi dampak susulan yang lebih luas. 

BPBD juga menyiapkan langkah-langkah pencegahan terhadap potensi bahaya susulan dengan mengidentifikasi kondisi di lapangan. 

“BPBD Kabupaten Bogor menyebutkan bahwa akibat hujan dengan intensitas tinggi yang cukup lama mengakibatkan tebing setinggi 40 meter longsor,” beber Abdul.

Kejadian ini berdampak pada delapan rumah yang mengalami keretakan. Selain ke permukiman, longsor juga menyebabkan keretakan di beberapa titik akses jalan, serta menutupi mata air bersih yang digunakan masyarakat sehari-hari.

“Material longsor merusak tiang pancang yang berada di sekitar pemukiman dan berfungsi sebagai penahan longsor ikut terkena longsoran,” kata Abdul.(cuy/jpnn)


Redaktur : Friederich
Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler