Longsor di Tapsel, Markus Gulo Berharap Tiga Anaknya Segera Ditemukan

Sabtu, 01 Mei 2021 – 23:57 WIB
Proses pemakaman tiga jenazah korban bencana longsor Batang toru di Pemakaman Ummat Kristiani, di Desa Pangurabaan, Sipitok, Tapanuli Selatan, Sabtu (1/5). (ANTARA/HO)

jpnn.com, TAPANULI SELATAN - Tim gabungan yang dipimpin Basarnas masih terus melakukan pencarian terhadap korban tanah longsor akibat hujan deras di Wek I Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sabtu (1/5).

Markus Gulo salah satu korban selamat berharap tiga anak dan keluarganya dapat ditemukan dari balik timbunan tanah longsor di sekitar area PLTA Batang Toru tersebut

BACA JUGA: Longsor di Areal Proyek PLTA Batang Toru Tapanuli Selatan, Tiga Orang Tewas

"Itu harapan saya Pak," katanya saat bertemu dengan ANTARA di Marancar, Sabtu (1/5) sesaat hendak beranjak menyaksikan prosesi pemakaman istri dan dua anaknya.

Jenazah Hilmawati Waruwu, 31, istri Markus dan dua anaknya yakni Juffiter, 11, dan Novita, 9, dimakamkan di pemakaman umum di Desa Pangurabaan, Sipirok, Sabtu petang.

BACA JUGA: Erwin Sudah Ditangkap, Sekarang Terduduk di Kursi Roda, Terima Kasih, Pak Polisi

Ketiga jenazah korban bencana alam tanah longsor di Wek 1, Batang Toru, Kabupaten Tapanuli Selatan yang dimakamkan di pemakaman ummat Kristiani ini disaksikan sejumlah pihak keluarga korban.

Dengan dimakamkannya ketiga jenazah ini, ada tiga anak Markus Gulo yang diduga masih berada dibalik tanah longsor yakni Sutan Fari, 7, Sabrio, 5, dan Risda, 2.

Ia mengatakan almarhum Hilmawati dan kelima anaknya hidup berdampingan dalam sebuah rumah sekaligus kedai kopi di lereng tanah longsor bersama dengan kedua mertuanya dan dua anak kemenakannya yang hilang.

Harapan yang sama juga disampaikan Adisman Jaluhu, 49, yang mengaku kepada ANTARA bahwa kedua anaknya yakni Cristian dan Sofyan yang tinggal bersama kakek neneknya Waruwu dan keluarga besar Markus Gulo bisa ditemukan.

"Kami mendukung tim gabungan yang bekerja mencari para korban dan kami doakan seluruh korban bisa ditemukan," ujar Adisman yang datang dari Sosopan melihat kondisi anak dan saudaranya pascabencana alam longsor.(antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler