jpnn.com, LAMPUNG BARAT - Sebanyak 17 rumah di Desa Sidomulyo, Kecamatan Pagar Dewa, Lampung Barat, tertimbun longsor.
Peristiwa memilukan itu terjadi terjadi pada Kamis (9/3) sekitar pukul 06.30 WIB setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut.
BACA JUGA: Pencarian 35 Orang yang Hilang karena Longsor di Natuna Terus Dilakukan
Kapolres Lampung Barat AKBP Heri Sugeng mengungkapkan akibat tanah longsor dan banjir bandang menerjang wilayah tersebut, sejumlah infrastruktur juga mengalami rusak parah.
"Seperti jalan, rumah, jembatan, hingga fasilitas umum lainnya mengalami kerusakan cukup parah," beber AKBP Heri, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Kota Sukabumi Dilanda Banjir dan Longsor Malam Ini
Lebih lanjut Heri mengabarkan sampai saat ini hanya beberapa akses jalan yang tertimbun tanah longsor yang sudah dibersihkan warga bersama anggota TNI-Polri dan BPBD.
"Sampai saat ini terdapat kurang lebih 61 KK mengungsi," sebutnya.
Tim gabungan sudah menyiapkan tempat pengungsian sebanyak 6 titik yang tersebar di sejumlah wilayah.
Disampaikan bahwa akses jalan menuju lokasi bencana tersebut belum semua bisa dilalui oleh tim Satgas Bencana, karena semua jembatan terputus akibat luapan Sungai Tehmi yang berbatasan langsung dengan Sumatera Selatan.
"Atas peristiwa bencana tanah longsor tidak ada korban jiwa. Namun ada sebanyak 61 kepala keluarga yang saat ini sedang mengungsi di enam titik lokasi pengungsian," beber perwira menengah Polri itu. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi