jpnn.com, MAROS - Bencana longsor menerjang jalan poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Material longsor yang menutupi Jalur Poros Maros-Bone mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh dan kemacetan mencapai sekitar 7 kilometer.
BACA JUGA: 7 Kecamatan di Trenggalek Dilanda Banjir dan Tanah Longsor
Polisi mengimbau pengguna jalan tersebut agar menggunakan jalur alternatif guna menghindari kemacetan parah.
"Material longsoran di lokasi itu belum bersih, sehingga pengendara sebaiknya melalui dua jalur alternatif yang sudah disiapkan," kata Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes I Made Agus Prasatya di Makassar, Sabtu.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Setidaknya 19 Orang Tewas Akibat Longsor di Tana Toraja
Dia menyebut dua jalur alternatif itu bisa melalui wilayah Bulu Dua di Soppeng atau pun jalur selatan lewat Kabupaten Sinjai.
Menurut dia, kedua jalur itu dinyatakan aman untuk dilalui semua jenis kendaraan, sehingga antrean panjang kendaraan tidak perlu terjadi.
BACA JUGA: 2 Korban yang Hilang Akibat Tanah Longsor di Tana Toraja Ditemukan
Sebelumnya material longsor yang masih menutupi Jalur Poros Maros-Bone di Tompo Ladang, Kecamatan Mallawa, Kabupaten Maros itu mengakibatkan lalu lintas sempat lumpuh dan kemacetan mencapai sekitar 7 kilometer.
Pihak petugas setempat telah mengerahkan dua unit alat berat untuk menyingkirkan material longsor dan diharapkan kondisi lalin segera normal kembali.
Menurut pengendara kendaraan bermotor yang ditemui, mereka sempat tertahan sekitar tujuh jam di lokasi sekitar Tompo Ladang, akhirnya memutuskan putar balik ke jalur alternatif.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean