jpnn.com, JAKARTA - Menjelang libur panjang, lonjakan penumpang bus di Terminal Terpadu Pulogebang, Jakarta Timur diperkirakan terjadi pada Rabu (28/10) mendatang.
Kepala Unit Pengelola Terminal Terpadu Pulogebang Bernad Octavianus Pasaribu mengatakan, pihaknya memprediksi jumlah penumpang bus yang berangkat dari Terminal Pulogebang akan meningkat pada awal libur panjang, yakni pada 28 Oktober 2020.
"Minggu depan perkiraan kami lonjakan penumpang, liburan tanggal 28 Oktober 2020," kata Bernad saat dihubungi, Jumat (23/10).
Bernad menambahkan, saat ini situasi aktivitas di terminal masih terpantau normal dan mengalami lonjakan penumpang.
BACA JUGA: Libur Panjang Akhir Oktober, Pak Ganjar Minta Warga Tidak Mudik
"Hari ini sampai pukil 15.30 WIB itu 474 penumpang yang berangkat dengan 91 bus. Ini masih normal, belum ada peningkatan," ujar Bernad.
Adapun menggunakan jasa bus di Terminal Pulogebang, penumpang wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19.
Selain itu, penumpang juga harus melampirkan surat keterangan dari dokter yang menyebutkan bebas dari gejala Covid-19, seperti batuk, demam, dan pilek.
Diketahui, Pada pekan depan akan ada liburan panjang yakni Rabu, Kamis, dan Jumat pada tanggal 28, 29, dan 30 Oktober 2020, terkait peringatan hari besar Maulid Nabi Muhammad SAW.
Mendagri Muhammad Tito Karnavian meminta seluruh kepala daerah dan jajaran Forkopimdanya masing-masing untuk mengantisipasi potensi penularan Covid-19 di hari libur panjang nanti dan kepada masyarakat untuk tetap patuhi protokol kesehatan. (mcr1/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Dean Pahrevi