CATALUNYA - Pembalap Honda Marc Marquez menjadi buah bibir ketika mampu menjadi juaar di MotoGP seri Austin. Gelar tersebut membuatnya menorehkan sejarah sebagai pembalap termuda yang memenangi MotoGP. Meski begitu, Marquez dianggap bukan sebagai pesaing kuat di sisa musim ini. Setidaknya, itu yang dirasakan Jorge Lorenzo.
“Saya tidak khawatir dengan Marquez. Mental yang akan berbicara. Namun, saya memuji penampilan dirinya yang fenomenal,” terang Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Menurut Lorenzo, apa yang ditnjukkan Marquez merupakan sebuah hal yang wajar. Hal itu sering terjadi di dunia olahraga. Karena itu, dia mengaku tak kaget dengan fenomena yang dilakukan Marquez.
“Suatu ketika Anda merasa lebih baik dan lebih kuat. Namun, suatu ketika, Anda merasa kurang. Dalam situasi ini, lebih baik adalah tetap santai dan berusaha untuk finish seperti yang kamu harapkan,” tambah Lorenzo.
Pembalap asal Spanyol tersebut juga mengingatkan Mrquez untuk tetap membumi. Sebab, kompetisi masih panjang dan bakal sangat ketat. Apalagi, dengan kemenangan di Austin, semua pembalap tentu akan menjadikan Marquez sebagai sasaran tembak untuk dikalahkan.
Nah, dari situ, mental yang akan memegang peranan penting. Jika Marquez bisa memupuk mentalnya, dia akan bertahan bahkan lebih baik lagi. Namun, jika mentalnya drop, Marquez diprediksi tidak akan bisa melanjutkan sensasinya lagi.
“Ketika Anda masih berusia 20 tahun dan berstatus rookie di MotoGP, Anda akan melihat hal berbeda. Anda akan memiliki banyak pertunjukan emosi dan tidak takut untuk tabrakan. Ketika Anda sudah lebih dewasa, Anda akan lebih berhati-hati dengan semua resiko,” tegas pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
“Saya tidak khawatir dengan Marquez. Mental yang akan berbicara. Namun, saya memuji penampilan dirinya yang fenomenal,” terang Lorenzo seperti dilansir Autosport.
Menurut Lorenzo, apa yang ditnjukkan Marquez merupakan sebuah hal yang wajar. Hal itu sering terjadi di dunia olahraga. Karena itu, dia mengaku tak kaget dengan fenomena yang dilakukan Marquez.
“Suatu ketika Anda merasa lebih baik dan lebih kuat. Namun, suatu ketika, Anda merasa kurang. Dalam situasi ini, lebih baik adalah tetap santai dan berusaha untuk finish seperti yang kamu harapkan,” tambah Lorenzo.
Pembalap asal Spanyol tersebut juga mengingatkan Mrquez untuk tetap membumi. Sebab, kompetisi masih panjang dan bakal sangat ketat. Apalagi, dengan kemenangan di Austin, semua pembalap tentu akan menjadikan Marquez sebagai sasaran tembak untuk dikalahkan.
Nah, dari situ, mental yang akan memegang peranan penting. Jika Marquez bisa memupuk mentalnya, dia akan bertahan bahkan lebih baik lagi. Namun, jika mentalnya drop, Marquez diprediksi tidak akan bisa melanjutkan sensasinya lagi.
“Ketika Anda masih berusia 20 tahun dan berstatus rookie di MotoGP, Anda akan melihat hal berbeda. Anda akan memiliki banyak pertunjukan emosi dan tidak takut untuk tabrakan. Ketika Anda sudah lebih dewasa, Anda akan lebih berhati-hati dengan semua resiko,” tegas pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menpora Minta Izin ke Jokowi
Redaktur : Tim Redaksi