MUGELLO- Jorge Lorenzo benar-benar “berjodoh” dengan Sirkuit Mugello. Pembalap Yamaha tersebut berhasil membukukan hat-trick di sirkuit legendaries tersebut. Catatan istimewa itu dibukukan setelah Lorenzo sukses memenangi balapan di Mugello yang baru saja selesai dengan catatan waktu 41 menit 39,73 detik.
Hasil itu juga membuktikan bahwa pembalap Yamaha memang begitu dominan di Mugello. Sebelumnya, Valentino Rossi juga selalu sukses ketika menjadi juara dalam rentang 2002-2008 silam. Sayang, musim ini, Rossi tidak bisa finish karena terjatuh di awal balapan.
“Saya selalu berusaha di setiap lap untuk menipiskan jarak. Akhirnya di lap ke-15 saya bisa melakukannya. Setelah itu, semuanya terlihat mudah untuk saya,” terang Lorenzo setelah balapan seperti dilansir BBC, Minggu (2/6).
Lorenzo memang hanya menjadikan pembalap Honda Dani Pedrosa sebagai pesaing terkuat. Pedrosa sebenarnya memiliki keuntungan karena start di posisi pertama. Namun, dia akhirnya harus puas berada di urutan kedua dengan catatan 41 menit 45,133 detik.
Hasil tersebut membuat persaingan merebut pemuncak klasemen sementara kian sengit. Dengan tambahan poin absolute tersebut, Lorenzo langsung menyodok ke posisi kedua yang sebelumnya dihuni pembalap Honda Marc Marquez.
Lorenzo membukukan 91 poin atau berjarak 12 angka dengan Pedrosa yang masih nangkring di pucuk klasemen. Marquez harus rela kehilangan posisinya karena terjatuh ketika balapan tinggal tiga lap.
Posisi ketiga ditempati pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow yang berhasil membukukan 41 menit 46,145 detik. Sedangkan posisi keempat dihuni pembalap LCR Honda, Stefan Bradl dengan torehan 41 menit 59,054 detik. (jos/jpnn)
Hasil itu juga membuktikan bahwa pembalap Yamaha memang begitu dominan di Mugello. Sebelumnya, Valentino Rossi juga selalu sukses ketika menjadi juara dalam rentang 2002-2008 silam. Sayang, musim ini, Rossi tidak bisa finish karena terjatuh di awal balapan.
“Saya selalu berusaha di setiap lap untuk menipiskan jarak. Akhirnya di lap ke-15 saya bisa melakukannya. Setelah itu, semuanya terlihat mudah untuk saya,” terang Lorenzo setelah balapan seperti dilansir BBC, Minggu (2/6).
Lorenzo memang hanya menjadikan pembalap Honda Dani Pedrosa sebagai pesaing terkuat. Pedrosa sebenarnya memiliki keuntungan karena start di posisi pertama. Namun, dia akhirnya harus puas berada di urutan kedua dengan catatan 41 menit 45,133 detik.
Hasil tersebut membuat persaingan merebut pemuncak klasemen sementara kian sengit. Dengan tambahan poin absolute tersebut, Lorenzo langsung menyodok ke posisi kedua yang sebelumnya dihuni pembalap Honda Marc Marquez.
Lorenzo membukukan 91 poin atau berjarak 12 angka dengan Pedrosa yang masih nangkring di pucuk klasemen. Marquez harus rela kehilangan posisinya karena terjatuh ketika balapan tinggal tiga lap.
Posisi ketiga ditempati pembalap Tech 3 Yamaha, Cal Crutchlow yang berhasil membukukan 41 menit 46,145 detik. Sedangkan posisi keempat dihuni pembalap LCR Honda, Stefan Bradl dengan torehan 41 menit 59,054 detik. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SSB Putra Tugu Muda Menangkan Tiket ke Wembley
Redaktur : Tim Redaksi