jpnn.com - BARCELONA - Jorge Lorenzo menuai malu besar pada balapan MotoGP seri perdana di Sirkuit Losail, Qatar akhir pekan lalu. Saat itu, jagoan Movistar Yamaha tersebut gagal menyelesaikan balapan.
Sialnya, itu terjadi pada awal balapan. Lorenzo pun tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Sebab, kejadian itu membuatnya gagal merebut kemenangan ketiga di Sirkuit Losail.
BACA JUGA: Pellegrini: Ini Kemenangan yang Sangat Penting
Nah, Lorenzo pun kini mematok misi balas dendam di seri kedua yang akan digeber di Austin. Lorenzo semakin optimistis karena motor Yamaha tampil prima. Itu sudah dibuktikan dengan kesuksesan Valentino Rossi mengakhiri balapan di posisi kedua. Padahal, Rossi start dari urutan kesepuluh.
"Rossi menunjukkan bahwa motor Yamaha bisa bersaing dengan ban yang ada. Kompetisi ini juga masih sangat panjang. Kita lihat saja apa yang akan terjadi di Austin," terang Lorenzo pada Crash.
BACA JUGA: Paul Scholes Minta MU Sungguh-sungguh Dukung Moyes
Pembalap asal Spanyol itu juga tak mau melakukan kesalahan seperti di Losail. Bagi Lorenzo, kecelakaan adalah hal yang jarang dialami. Kali terakhir Lorenzo mengalami kecelakaan pada balapan resmi adalah di Valencia musim 2012 silam.
"Saya tidak sempurna. Saya hanya manusia yang kadang juga melakukan kesalahan. Saya terlalu cepat di tikungan saat ban ternyata belum siap. Sangat mengecewakan kehilangan banyak poin," keluh Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Pelatih Roma Puji Torino Tim Cerdas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Messi Bakal jadi Pemain Bergaji Tertinggi di Dunia
Redaktur : Tim Redaksi