jpnn.com - SILVERTONE - Jorge Lorenzo hanya tersenyum kecut setelah harus puas finish di urutan kedua balapan MotoGP seri Inggris di Sirkuit Silvertone, Minggu (31/8). Padahal, pembalap Movistar Yamaha itu punya peluang besar memetik kemenangan.
Pasalnya, pembalap asal Spanyol itu terus memimpin hingga balapan hanya tersisa tiga lap. Sayangnya, Marc Marquez melakukan manuver yang dianggap sangat membahayakan. Keduanya bahkan sempat bersenggolan.
BACA JUGA: Alonso Bertekad Beri Muenchen Gelar Liga Champions
“Marquez lebih agresif dibandingkan pembalap lain. Dia juga memiliki motor yang memungkinkannya untuk melakukan hal itu. Kami bersenggolan yang mengakibatkan saya kehilangan waktu setengah detik,” terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Selasa (2/9).
Manuver itu membuat Lorenzo gagal mengikuti jejak Dani Pedrosa yang sukses mematahkan streak sepuluh kemenangan Marquez di balapan seri Republik Ceko lalu. Sebaliknya, bagi Marquez, kemenangan itu semakin mengokohkan posisinya di pucuk klasemen sementara.
BACA JUGA: Messi Absen Bela Argentina Lawan Jerman
“Setelah senggolan itu, ban depan saya rusak. Tapi, motor kami menunjukkan perkembangan. Sedikit demi sedikit kami berkembang. Saya juga membuat start yang bagus, menekan hingga maksimal dan membalap dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Ferdinand Yakin Welbeck Bakal Meledak di Arsenal
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daniel Ricciardo Dianugerahi Trofeo Bandini
Redaktur : Tim Redaksi