jpnn.com - SYDNEY- Jorge Lorenzo berada di posisi terjepit dalam upayanya merebut gelar juara dunia balapan MotoGP musim ini. Dengan gap 13 poin atas Marc Marquez, peluang pembalap Yamaha Factory itu untuk mempertahankan gelar juara semakin tipis.
Pasalnya, kemenangan di seri pemungkas di Valencia 10 November mendatang bukan jaminan bagi Lorenzo untuk merengkuh juara dunia. Dia juga mesti berharap Marquez gagal finish di empat besar di akhir balapan.
BACA JUGA: Marquez Masih Ogah Bicara Gelar Juara Dunia
Kalau Marquez bisa naik podium, kemenangan Lorenzo di Valencia nanti bakal sangat sia-sia. Meski begitu, Lorenzo ogah lempar handuk. Pembalap asal Spanyol berusia 26 tahun tersebut bertekad menunjukkan kualitasnya.
"Hingga kami menyelesaikan musim, semuanya tahu bahwa perburuan gelar juara dunia belum selesai," terang Lorenzo sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (28/10).
BACA JUGA: PBR Putuskan Kontrak Kepelatihan Darko
Untuk mewujudkan ambisi itu, Lorenzo bakal menerapkan strategi maksimal di Valencia. Hal itu sudah dilakukannya di sei Australia, Minggu (27/10) kemarin. Sebelum balapan, Lorenzo memutuskan mengganti ban lunak. Hasilnya, Lorenzo sanggup menjadi juara.
"Saya bukan pemuncak klasemen. Jadi, semuanya bukan bergantung pada saya. Jadi, lihat saja strategi yang akan saya gunakan di seri Valencia mendatang," tegas pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Djanur Siap Perkenalkan Dua Skuat Asing Baru
BACA ARTIKEL LAINNYA... AS Roma Ciptakan Rekor Baru di Serie A
Redaktur : Tim Redaksi