BARCELONA - Sukses menjadi jawara di MotoGP seri Barcelona ternyata benar-benar tak disangka oleh Jorge Lorenzo. Jagoan Yamaha tersebut mengatakan, keyakinannya berbeda dengan ketika berjibaku di seri Mugello.
“Jujur saja, saya tidak berharap bisa menang. Saya tahu bahwa saya memiliki kesempatan. Namun, tidak seperti di Mugello ketika saya benar-benar yakin bisa meraih kemenangan,” terang Lorenzo seperti dilansir Crash, Senin (17/6).
Salah satu alasan Lorenzo adalah posisinya saat start yang dianggap kurang menguntungkan. Saat tampil di Barcelona, Lorenzo hanya memulai balapan dari posisi ketiga. Apalagi, sang juara bertahan MotoGP tersebut juga terkendala dengan cuaca panas di Barcelona.
“Secara mental dan fisik, ini adalah balapan yang sangat sulit. Saya bisa mengatakan bahwa balapan di Barcelona merupakan yang tersulit sepanjang musim ini. Saya mengeluarkan 100 persen kemampuan saya karena kesalahan kecil bisa menjadi sebuah tragedi,” tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Kemenangan tersebut kian mendekatkan Lorenzo dengan jagoan Repsol Honda, Dani Pedrosa yang masih nangkring di pemuncak klasemen sementara.
Saat ini, keduanya hanya terpisah tujuh poin. Dengan sisa kompetisi yang masih banyak, Lorenzo pun kian optimistis bisa mempertahankan gelar juara dunianya.
“Sebenarnya, saat start, saya hanya berharap bisa menyalip Crutchlow. Namun ternyata saya juga bisa menyalip Pedrosa. Saya mendapatkan keuntungan dari situ. Karena saya memiliki mental yang kuat dan tak mudah menyerah, saya bisa memenangkan balapan,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
“Jujur saja, saya tidak berharap bisa menang. Saya tahu bahwa saya memiliki kesempatan. Namun, tidak seperti di Mugello ketika saya benar-benar yakin bisa meraih kemenangan,” terang Lorenzo seperti dilansir Crash, Senin (17/6).
Salah satu alasan Lorenzo adalah posisinya saat start yang dianggap kurang menguntungkan. Saat tampil di Barcelona, Lorenzo hanya memulai balapan dari posisi ketiga. Apalagi, sang juara bertahan MotoGP tersebut juga terkendala dengan cuaca panas di Barcelona.
“Secara mental dan fisik, ini adalah balapan yang sangat sulit. Saya bisa mengatakan bahwa balapan di Barcelona merupakan yang tersulit sepanjang musim ini. Saya mengeluarkan 100 persen kemampuan saya karena kesalahan kecil bisa menjadi sebuah tragedi,” tambah pembalap asal Spanyol tersebut.
Kemenangan tersebut kian mendekatkan Lorenzo dengan jagoan Repsol Honda, Dani Pedrosa yang masih nangkring di pemuncak klasemen sementara.
Saat ini, keduanya hanya terpisah tujuh poin. Dengan sisa kompetisi yang masih banyak, Lorenzo pun kian optimistis bisa mempertahankan gelar juara dunianya.
“Sebenarnya, saat start, saya hanya berharap bisa menyalip Crutchlow. Namun ternyata saya juga bisa menyalip Pedrosa. Saya mendapatkan keuntungan dari situ. Karena saya memiliki mental yang kuat dan tak mudah menyerah, saya bisa memenangkan balapan,” tegas Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Enam Anggota Exco Terhukum tak Hadiri Kongres PSSI
Redaktur : Tim Redaksi