Saat masuk finis setelah 23 putaran, Lorenzo unggul lebih dari lima detik atas rivalnya dari tim Repsol Honda, Dani Pedrosa, yang finis di posisi kedua. Dengan hasil seri kesembilan itu, Lorenzo yang sudah meraih lima kemenangan sepanjang musim ini, kian kokoh di puncak klasemen sementara. Pembalap Spanyol tersebut mengumpulkan total 185 poin, unggul 19 dari Pedrosa yang ada di urutan kedua.
Lorenzo selalu jadi yang terdepan tiap pergantian lap. Meski start dari urutan kedua, dia sudah mampu berada di depan sejak tikungan pertama. Sejak saat itu pula, Pedrosa gagal mendekatkan jarak dengan sang pimpinan klasemen.
"Saya tahu akan sangat sulit karena Dani juga mendapatkan kecepatan yang sangat bagus. Jadi, di tikungan pertama saya mencoba menyalipnya dan membuat jarak," ujar Lorenzo.
Meski demikian, Lorenzo mengakui terkejut tak bisa menciptakan jarak yang lebih jauh lagi dari para pesaingnya. Berdasar perkiraannya, dia sudah mampu unggul jauh di setengah balapan. Tapi, Pedrosa bersama Andrea Dovizioso (Yamaha tech 3), Stefan Bradl (LCR Honda) dan Nicky hayden (Ducati) masih memberikan tekanan yang kuat hingga beberapa lap terakhir.
"Saya memahami jika mereka kesulitan dengan ban baru, tapi ternyata tak seperti itu. Mereka tetap mengikuti cukup dekat. Hingga 10 lap saya gagal menjauh. Tapi, dengan terus berusaha, jarak itu terus melebar," tutur Lorenzo pada Autosport.
Di lain pihak, Pedrosa mengakui kali ini Honda kalah telak dari Yamaha. Sulit baginya mengimbangi Lorenzo yang mendapatkan kepercayaan diri setelah meraih posisi terdepan.
"Kecepaatan Jorge lebih dari yang bisa kami imbangi. Saya mencoba kembali ke ritme. Terlalu berisiko untuk memaksakan diri mengejar Jorge, karena begitu saya mampu menciptakan waktu 1 menit 47 detik, motor terasa bergetar," terang Pedrosa.
"Berada di posisi kedua sudah menjadi hasil bagus bagi kami," tambahnya.
Sementara itu rekan setim Pedrosa, Casey Stoner, yang juga sempat jadi favorit terkuat juara dunia 2012 ini, semakin terpuruk. Finis di posisi kedelapan dalam balapan ini, membuat pembalap Australia tersebut semakin jauh dari Lorenzo, dalam perburuan gelar juara dunia.
Kini, juara dunia 2007 dan 2011 tersebut tertinggal 37 poin, dan berada di posisi ketiga klasemen sementara. Tentu Stoner harus berjuang ekstra keras pada seri-seri berikutnya, jika ingin meninggalkan MotoGP dengan kenangan manis, karena Stoner sudah menyatakan pensiun usai musim 2012.
Pembalap satelit Yamaha Tech 3, Andrea Dovizioso, juga memperlihatkan penampilan yang impresif dengan di posisi ketiga. Ini untuk ketiga kalinya secara berturut-turut Dovizioso naik podium, dari empat kali yang sudah diraihnya pada musim 2012.
"Bagi tim kami, ini jadi catatan luar biasa. Podium di sini bagi pembalap Italia adalah hal luar biasa. Ini adalah sebuah mimpi," kata Dovizioso. (ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Along Minta Kejelasan Persib
Redaktur : Tim Redaksi