ASSEN - Jorge Lorenzo membuat pecinta MotoGP dua kali terhenyak di seri Assen, Belanda, Sabtu (29/6). Sebelum balapan, publik tercengang saat menyaksikan jagoan Yamaha tersebut memutuskan tetap bertanding. Padahal, kurang dari 48 jam sebelumnya, Lorenzo menjalani operasi atas retak collarbone yang dialaminya.
Kekagetan public memuncak di akhir balapan. Jawara dunia dua kali tersebut mampu menyelesaikan balapan di posisi kelima dengan catatan waktu 41 menit 40,712 detik. Meski tak menjadi juara, sukses menempati urutan kelima setelah menjalani operasi tentu hasil yang sangat luar biasa.
Setelah balapan, Lorenzo tak mampu menyimpan perasaan bahagianya. Dia mengaku masih tak percaya bisa membalap di Assen. Padahal, ketika naik motor, pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut harus dipapah tim mekanik.
“Bisa finish di urutan kelima melebihi juara sepanjang karir saya di MotoGP. Saya hanya kehilangan beberapa angka atas Dani Pedrosa yang saat ini ada di posisi pertama klasemen sementara,” terang Lorenzo seperti dilansir laman Crash, Minggu (30/6).
Dengan hasil tersebut, Lorenzo menjaga persaingan dengan Pedrosa. Kini dia mengoleksi 127 poin. Sementara, Pedrosa mengumpulkan 136 angka atau hanya unggul sembilan poin atas saingan terkuatnya tersebut. Sebelumnya, keduanya terpaut tujuh angka.
“Kami akhirnya memutuskan membalap di Assen. Saya sangat berani di lap pertama karena menyalip pembalap dengan cedera collarbone seperti ini sangatlah susah. Namun, harus diakui setelah lap ketujuh, setiap lap menjadi lebih sulit,” terang Lorenzo. (jos/jpnn)
Kekagetan public memuncak di akhir balapan. Jawara dunia dua kali tersebut mampu menyelesaikan balapan di posisi kelima dengan catatan waktu 41 menit 40,712 detik. Meski tak menjadi juara, sukses menempati urutan kelima setelah menjalani operasi tentu hasil yang sangat luar biasa.
Setelah balapan, Lorenzo tak mampu menyimpan perasaan bahagianya. Dia mengaku masih tak percaya bisa membalap di Assen. Padahal, ketika naik motor, pembalap yang berulang kali datang ke Indonesia tersebut harus dipapah tim mekanik.
“Bisa finish di urutan kelima melebihi juara sepanjang karir saya di MotoGP. Saya hanya kehilangan beberapa angka atas Dani Pedrosa yang saat ini ada di posisi pertama klasemen sementara,” terang Lorenzo seperti dilansir laman Crash, Minggu (30/6).
Dengan hasil tersebut, Lorenzo menjaga persaingan dengan Pedrosa. Kini dia mengoleksi 127 poin. Sementara, Pedrosa mengumpulkan 136 angka atau hanya unggul sembilan poin atas saingan terkuatnya tersebut. Sebelumnya, keduanya terpaut tujuh angka.
“Kami akhirnya memutuskan membalap di Assen. Saya sangat berani di lap pertama karena menyalip pembalap dengan cedera collarbone seperti ini sangatlah susah. Namun, harus diakui setelah lap ketujuh, setiap lap menjadi lebih sulit,” terang Lorenzo. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misi Berbeda Dua Raksasa Sepakbola Dunia
Redaktur : Tim Redaksi