MUGELLO - Jorge Lorenzo bangkit. Pembalap Yamaha Factory Racing itu membuktikan bahwa dia belum habis. Pada seri kelima di Sirkuit Mugello, Italia, pembalap Yamaha Factory Racing berhasil menang dominan kemarin (2/6).
Lorenzo berhasil membendung tekanan duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang sejak awal lomba setia menguntitnya. Marquez sendiri akhirnya gagal finis karena terjatuh saat mempertahankan posisi kedua dari kejaran Pedrosa di akhir lomba.
Dengan hasil itu, Lorenzo yang dalam tiga lomba terakhir selalu kalah dari duo Repsol Honda berhasil menyodok ke urutan kedua klasemen sementara. Dia menggusur Marquez yang kemarin tidak merebut satu poin pun. Pedrosa tetap di puncak dengan keunggulan 12 poin dari Lorenzo.
Lorenzo yang start dari posisi kedua tidak perlu menunggu lama untuk mengambil alih pimpinan lomba dari Pedrosa yang start dari pole position. Sejak lap pertama Lorenzo sudah menyalip Pedrosa.
Namun, sejak lap pertama pula Lorenzo harus berjuang sendirian. Itu setelah rekan setimnya, Valentino Rossi, sudah out dari lomba saat memasuki tikungan keempat. Rossi bersenggolan dengan Alvaro Bautista sampai keluar lintasan dan menabrak ban pembatas lintasan. Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera sedikit pun meski cukup keras terbentur.
"Dani teus menguntit saya sampai lap ke-13. Setelah itu, saya mencoba untuk lebih cepat lagi, dan Dani tidak mampu lagi untuk mengejar," kata Lorenzo sebagaimana dilansir situs MotoGP.
Menurut Lorenzo, motor dan setingan yang dia dapatkan dalam lomba kemarin sudah oke. Namun, dia sempat khawatir karena cuaca yang begitu panas saat siang hari. Itu bisa menjadi masalah karena kondisinya sangat berbeda dengan pagi hari saat pemasan dimana dia merasa sangat nyaman dengan Yamaha M1.
"Namun, kecepatan kami tetap tidak mampu dikejar para pesaing meski sebenarnya lebih lambat dari saat pemanasan di pagi hari," papar Lorenzo.
Sejak awal Lorenzo memang menjadi unggulan untuk memenangi MotoGP Italia. Karakter sirkuit yang memiliki banyak tikungan tajam bakal menguntungkan dia.
Dalam dua edisi lomba terakhir Lorenzo adalah juara di sana. So, kemenangan di Mugello kemarin membuat Lorenzo membukuka hat-trick menang di sana.
Lorenzo tampak emosional merayakan kemenangannya kemarin. Di podium, dia memeluk trofi juara dengan erat. Maklum, selain hat-trick, kemenangan itu juga mengakhiri rentetan dominasi Honda.
Sementara itu, meski kalah, Pedrosa tetap senang dengan hasil kemarin. Dia bahkan malah menambah keunggulannya dari pesaing terdekat di klasemen karena Marquez terjatuh.
"Saya tidak merasa benar-benar nyaman dalam lomba hari ini. Namun, saya puas karena bisa mendapatkan cukup banyak poin," kata Pedrosa.
Seri keenam akan diselenggarakan di Sirkuit Barcelona dua pekan mendatang. Lorenzo dituntut untuk bisa mengalahkan Pedrosa maupun Marquez untuk terus memberikan tekanan pada duo Repsol Honda itu di puncak klasemen. (ang)
Lorenzo berhasil membendung tekanan duo Repsol Honda Dani Pedrosa dan Marc Marquez yang sejak awal lomba setia menguntitnya. Marquez sendiri akhirnya gagal finis karena terjatuh saat mempertahankan posisi kedua dari kejaran Pedrosa di akhir lomba.
Dengan hasil itu, Lorenzo yang dalam tiga lomba terakhir selalu kalah dari duo Repsol Honda berhasil menyodok ke urutan kedua klasemen sementara. Dia menggusur Marquez yang kemarin tidak merebut satu poin pun. Pedrosa tetap di puncak dengan keunggulan 12 poin dari Lorenzo.
Lorenzo yang start dari posisi kedua tidak perlu menunggu lama untuk mengambil alih pimpinan lomba dari Pedrosa yang start dari pole position. Sejak lap pertama Lorenzo sudah menyalip Pedrosa.
Namun, sejak lap pertama pula Lorenzo harus berjuang sendirian. Itu setelah rekan setimnya, Valentino Rossi, sudah out dari lomba saat memasuki tikungan keempat. Rossi bersenggolan dengan Alvaro Bautista sampai keluar lintasan dan menabrak ban pembatas lintasan. Beruntung, keduanya tidak mengalami cedera sedikit pun meski cukup keras terbentur.
"Dani teus menguntit saya sampai lap ke-13. Setelah itu, saya mencoba untuk lebih cepat lagi, dan Dani tidak mampu lagi untuk mengejar," kata Lorenzo sebagaimana dilansir situs MotoGP.
Menurut Lorenzo, motor dan setingan yang dia dapatkan dalam lomba kemarin sudah oke. Namun, dia sempat khawatir karena cuaca yang begitu panas saat siang hari. Itu bisa menjadi masalah karena kondisinya sangat berbeda dengan pagi hari saat pemasan dimana dia merasa sangat nyaman dengan Yamaha M1.
"Namun, kecepatan kami tetap tidak mampu dikejar para pesaing meski sebenarnya lebih lambat dari saat pemanasan di pagi hari," papar Lorenzo.
Sejak awal Lorenzo memang menjadi unggulan untuk memenangi MotoGP Italia. Karakter sirkuit yang memiliki banyak tikungan tajam bakal menguntungkan dia.
Dalam dua edisi lomba terakhir Lorenzo adalah juara di sana. So, kemenangan di Mugello kemarin membuat Lorenzo membukuka hat-trick menang di sana.
Lorenzo tampak emosional merayakan kemenangannya kemarin. Di podium, dia memeluk trofi juara dengan erat. Maklum, selain hat-trick, kemenangan itu juga mengakhiri rentetan dominasi Honda.
Sementara itu, meski kalah, Pedrosa tetap senang dengan hasil kemarin. Dia bahkan malah menambah keunggulannya dari pesaing terdekat di klasemen karena Marquez terjatuh.
"Saya tidak merasa benar-benar nyaman dalam lomba hari ini. Namun, saya puas karena bisa mendapatkan cukup banyak poin," kata Pedrosa.
Seri keenam akan diselenggarakan di Sirkuit Barcelona dua pekan mendatang. Lorenzo dituntut untuk bisa mengalahkan Pedrosa maupun Marquez untuk terus memberikan tekanan pada duo Repsol Honda itu di puncak klasemen. (ang)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Legenda Liverpool Dukung Penjualan Suarez
Redaktur : Tim Redaksi