BACA JUGA: Derby Roma Tanpa Totti
Kalau pun tidak, tinggal pilih waktu di dua balapan selanjutnya.Harapan juara bertahan Jorge Lorenzo untuk menguak sedikit peluang juara masih belum sirna
BACA JUGA: Platini Puji Kesiapan Polandia
Setidaknya, Lorenzo bisa menunda pesta juara Stoner di negerinya.Stoner menjadi juara di Phillip Island dalam empat edisi terakhir
BACA JUGA: Bobotoh Siap Amankan Laga Perdana
Kini, dengan motor Honda yang lebih menjanjikan, siapa yang berani mengeluarkan Stoner dari daftar kandidat pemenang di Phillip Island.Dengan keunggulan 40 poin dari Lorenzo, Stoner berpeluang memastikan gelar juara di Phillip IslandSyaratnya, dia meraih 10 poin lebih banyak dari LorenzoJika itu terjadi, maka poin Stoner tak mungkin lagi dikejar Lorenzo di dua seri tersisa.
Lorenzo menyiapkan senjata rahasia untuk menjegal ambisi StonerDia tak mau dua balapan terakhir hanya menjadi formalitas"Saya tak sabar menantikan balapan di Phillip Island, salah satu sirkuit favorit saya dan mungkin yang sirkuit terindah tempat kami berlomba," tutur Lorenzo.
Harapan Lorenzo bukan tanpa perhitunganDia mengakui tetap sulit mengejar StonerTapi, dia memunculkan harapan besar ketika mampu finis di depan Stoner saat MotoGP Jepang dua pekan lalu.
"Tak akan mudah karena Casey tak terkalahkan di kandangnyaTentu kami akan bertarung hingga akhir untuk berusaha mencegah Casey meraih gelar selam kami bisa," beber Lorenzo.
"Itu berarti kami harus menang di tiap balapan tersisa, sesuatu yang beratTahun ini terasa lebih berat dari sebelumnya, tapi kami akan berusaha," lanjut Lorenzo.
Di kesempatan terpisah, Lorenzo malah menurunkan tensi persainganUsahanya saat ini sekadar memperlambat pesta StonerKalau pun dia menang di tiga balapan, Stoner tetap memiliki peluang yang besar untuk menggamit gelar juara dunia yang kedua dalam koleksinya.
"Saya terus menang di tiga balapan dan Casey tak boleh berada di peringkat kedua di tiap balapanDi benak saya, mustahil melihat kondisi itu kecuali sesuatu yang aneh turut campur tanganMungkin saya menang beberapa balapan tapi tiga balapan sekaligus, rasanya harapan yang terlambat mengingat motor yang kami miliki," terang Lorenzo.
Lorenzo juga butuh bantuan besar dari rekan setimnya, Ben Spies, untuk menggagalkan ambisi StonerPerhitungannya, dengan duo Yamaha finis 1-2, jarak poin bisa terpangkas lebih besar.
Spies bukanlah pembalap yang asing dengan Phillip IslandSaat masih berlomba di World Superbike (WSBK), dia meraih pole dan menangTahun lalu, di tahun debutnya sebagai pembalap regular MotoGP bersama Yamaha Tech 3, dia meraih hasil yang menjanjikan, yaitu finis kelima.
"Phillip Island sirkuit yang hebatSaya punya memori menarik di sana, saat Superbike juga tahun lalu," ujar Spies(ady)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Amaral Batal Datang
Redaktur : Tim Redaksi