LONDON - Pirelli selaku penyedia ban di balapan Formula 1 terus saja menjadi sasaran kritik. Terbaru, tim Lotus yang melayangkan kritikan pada pabrikan asal Italia tersebut.
Lotus melontarkan kecaman terhadap pemilihan ban yang dilakukan Pirelli untuk balapan F1 seri Inggris, Jerman, dan Hongaria mendatang.
Menurut pihak Lotus, apa yang dilakukan Pirelli dianggap sangat konservatif. Bagi Lotus, pemilihan ban jenis medium dan keras untuk seri Inggris dan Hongaria dianggap tak memenuhi keinginan tim yang berlaga di balapan jet darat tersebut.
“Itu bukanlah hal yang biasa untuk menggunakan ban yang sama di Hongaria seperti di Inggris dan Bahrain. Kami tidak memiliki ban tersebut musim lalu. Kami menggunakan ban jenis medium dan lembut musim lalu. Jadi, keputusan itu sangatlah aneh,” terang Alan Permane, Direktur Operasi Lintasan Lotus seperti dilansir Planet F1, Senin (17/6).
Permane menambahkan, Pirelli dianggap tak bisa memecahkan masalah tentang banyaknya pit stop yang dialami beberapa tim. Banyaknya pit stop tersebut dianggap sebagai buah dari pemilihan ban yang dilakukan Pirelli.
Sebab, selama ini, Pirelli dianggap menyediakan ban yang sangat lembut. Ban tersebut dinilai sangat gampang tergerus. Nah, kesalahan itulah yang dianggap banyak tim membuat balapan musim ini terlihat kacau balau.
“Musim lalu, mereka memilih ban yang sangat konservatif. Tapi saya tidak sepenuhnya paham dengan apa maksud dari ucapan mereka,” tegas Permane. (jos/jpnn)
Lotus melontarkan kecaman terhadap pemilihan ban yang dilakukan Pirelli untuk balapan F1 seri Inggris, Jerman, dan Hongaria mendatang.
Menurut pihak Lotus, apa yang dilakukan Pirelli dianggap sangat konservatif. Bagi Lotus, pemilihan ban jenis medium dan keras untuk seri Inggris dan Hongaria dianggap tak memenuhi keinginan tim yang berlaga di balapan jet darat tersebut.
“Itu bukanlah hal yang biasa untuk menggunakan ban yang sama di Hongaria seperti di Inggris dan Bahrain. Kami tidak memiliki ban tersebut musim lalu. Kami menggunakan ban jenis medium dan lembut musim lalu. Jadi, keputusan itu sangatlah aneh,” terang Alan Permane, Direktur Operasi Lintasan Lotus seperti dilansir Planet F1, Senin (17/6).
Permane menambahkan, Pirelli dianggap tak bisa memecahkan masalah tentang banyaknya pit stop yang dialami beberapa tim. Banyaknya pit stop tersebut dianggap sebagai buah dari pemilihan ban yang dilakukan Pirelli.
Sebab, selama ini, Pirelli dianggap menyediakan ban yang sangat lembut. Ban tersebut dinilai sangat gampang tergerus. Nah, kesalahan itulah yang dianggap banyak tim membuat balapan musim ini terlihat kacau balau.
“Musim lalu, mereka memilih ban yang sangat konservatif. Tapi saya tidak sepenuhnya paham dengan apa maksud dari ucapan mereka,” tegas Permane. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Joko Driyono Sekjen, Kantor PSSI Dipindah Sementara
Redaktur : Tim Redaksi