jpnn.com - LOTUS-Renault tidak kunjung mendapat hasil bagus hingga Formua 1 musim 2014 menyisakan dua balapan. Evaluasi aerodinamis mengarahkan mereka pada eksperimen menjelang berlangsungnya Grand Prix Amerika Serikat (GP AS) akhir pekan ini. Paling nyata terlihat pada desain hidung depan E22 yang mereka andalkan.
Mereka meninggalkan desain dua penyangga yang lebih dikenal sebagai twin-tusk atau cula kembar. Pada awal musim, cula kembar disebut desain unik untuk mengakali regulasi baru. Tapi, tidak jarang yang menyebut E22 awal musim sebagai mobil F1 berdesain terburuk sepanjang sejarah.
Selain buruk, hal itu berimbas pada prestasi dua pembalap Lotus, yaitu Romain Grosjean dan Pastor Maldonado. Jangankan bersaing untuk podium, Grosjean atau Maldonado berjuang keras untuk bisa finis dan sekadar meraih poin. Grosjean dan Maldonado kewalahan menjinakkan E22.
Setelah melalui berbagai pengujian di markas tim di Enstone, Inggris, moncong baru akan tampil secara resmi pada sesi latihan GP AS. Modelnya rendah, kombinasi perpaduan Ferrari dengan Mercedes, dan desain itu digunakan untuk model mobil 2015. Lebih pendek dari sayap depan (front wing).
''Aturan mendorong kami ke arah itu. Jadi, saya pikir cukup banyak orang yang akan melihat moncong mobil yang rendah dan sempit (untuk musim depan),'' ungkap Direktur Teknis Lotus Nick Chester melalui situs tim. (cak/c5/ady)
BACA JUGA: Allegri Sebut Juventus Dalam Bencana
BACA ARTIKEL LAINNYA... PBSI Menanti Comeback Simon
Redaktur : Tim Redaksi