Louvre Surabaya Divonis Melakukan Pengaturan Skor, Erick Herlangga Merasa Dizalimi

Selasa, 28 Februari 2023 – 23:47 WIB
Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga (kanan) bersama pengacara Rinto Wardana saat mendatangi Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/2/2023). Foto: Muhammad Naufal/JPNN.com

jpnn.com - Pemilik Louvre Surabaya, Erick Herlangga membantah timnya terlibat dalam kasus pengaturan skor di turnamen Asean Basketball League (ABL) Invitational 2023.

Erick mengaku saat ini merasa dizalimi seusai induk organisasi basket Indonesia (Perbasi) yang masih melakukan investigasi langsung memberikan sanksi pembekuan terhadap timnya.

BACA JUGA: Hijrah dari Dewa United, Jamarr Andre Johnson Ungkap Alasan Gabung Louvre Indonesia

"Saya merasa kecewa seakan-akan mereka menuduh saya. Di sini saya merasa dizalimi," ungkap Erick saat ditemui di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (27/2).

Sejatinya Erick wajar membantah terlibat dalam pengaturan skor mengingat dari hasil yang dituduhkan tim Louvre Surabaya yang seharusnya mengalah malah menang.

BACA JUGA: Skuad Pincang, Louvre Surabaya Kalah Telak dari Tim Vietnam

Pertandingan yang dinilai ada pengaturan skor ialah saat Louvre Surabaya berhadapan dengan tim Thailand, Cooly Bangkok Tigers.

Dalam laga yang digelar di OCBC Arena, Kamis (5/1/2023) silam, Louvre malah meraih kemenangan dengan skor 124-97 atas tim Negeri Gajah Putih.

BACA JUGA: Diduga Melakukan Pengaturan Skor, Louvre Surabaya Dihukum Perbasi

Sontak hasil tersebut sejatinya tidak memberikan bukti kuat bahwa tim asuhan Brian Rowsom itu melakukan pengaturan skor.

"Tuduhan itu mengatakannya bahwa saya bertaruh kalah dengan USD 100 ribu. Saya sendiri enggak tahu caranya bagaimana nyatanya kami menang," tambah pria yang menduduki jabatan sebagai Presiden PT Golden Tulip Hospitality Management itu.

Saat ini Louvre Surabaya sendiri masih diberikan hukuman oleh Perbasi dengan tidak boleh melakukan aktivitas baik bagi pemilik klub hingga para pemain.

Hal tersebut buntut dari investigasi yang saat ini tengah dilakukan Perbasi dari beberapa pelanggaran yang dilakukan Louvre selama ABL Invitational 2023.

Pada ajang ABL Invitational 2023, performa Louvre Surabaya memang mendapat sorotan mengingat hanya meraih sekali kemenangan dari 13 laga.

Hasil tersebut sempat membuat pencinta bola basket Tanah Air kecewa mengingat Louvre Surabaya tampil dengan persiapan minim menjelang tampil di turnamen tersebut.

Tercatat Louvre Surabaya baru bersiap tampil di turnamen tersebut pada 29 Desember 2022 silam sementara kompetisi bergulir pada 3 Januari 2023.

Menarik mengikuti kasus ini mengingat kedua belah pihak menempuh jalur masing-masing untuk membuktikan kebenarannya.(mcr16/jpnn)


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler