jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/Indonesia Eximbank turut hadir dalam acara pertemuan tahunan atau annual meeting 26th Asian Exim Bank Forum (AEBF), beberapa waktu.
Selain itu, hadir pula Exim Bank lainnya yaitu Export Finance Australia, China Eximbank, India Eximbank, Japan Bank for International Cooperation, The Export-Import Bank of Korea, EXIM Bank of Malaysia, Philippine Guarantee Corporation, Export-Import Bank of Thailand, Türk Eximbank, Vietnam Development Bank.
BACA JUGA: Presidensi G20 Indonesia, Menkominfo: Jembatan Harapan Bagi Negara-negara Berkembang
Direktur Pelaksana III LPEI Agus Windiarto terlibat dalam diskusi dengan 11 pimpinan Exim Bank negara sahabat mengenai dampak COVID-19, terhadap arus perdagangan dan investasi di Asia.
Dalam pemaparannya, Pemerintah Indonesia melakukan beberapa langkah sebagai upaya Pemulihan Ekonomi Nasional dengan fokus pada lima aspek yaitu: kesehatan, social protection, program prioritas, dukungan pada pelaku usaha, dan pemberian insentif bisnis.
BACA JUGA: Ayah Bibi Andriansyah: Saya Yakin Mas Doddy Punya Niat Baik
“Indonesia Eximbank terlibat dalam beberapa program Pemerintah seperti Penjaminan Korporasi Pemerintah (JAMINAH), Program Investasi Pemerintah, dan Pembiayaan pada sektor strategis yang terdampak COVID-19. Selain itu LPEI juga menerima penugasan khusus pemerintah untuk pengembangan sektor pariwisata, penugasan khusus kawasan, UKM, trade finance, dan alat transportasi,” jelas Agus Windiarto.
Para pimpinan Exim Bank memiliki pandangan yang sama bahwa perekonomian dunia mulai menunjukkan perbaikan dan anggota AEBF perlu memperkuat kerja sama dalam menghadapi pascapandemi.
BACA JUGA: Parfum Original Farah Laris Manis di Pasaran
"Pelajaran penting yang dapat dipetik dari pandemi adalah pentingnya memperhatikan aspek sustainability, green finance, produk inovatif yang dapat mendukung pelaku usaha, serta pentingnya transformasi digital," ujar CEO Turk Eximbank Ali Guney.
Presiden China Eximbank, Wu Fulin menuturkan pertukaran informasi dan kolaborasi antar Exim Bank perlu ditingkatkan.
Pendekatan bisnis perlu diarahkan ke area yang ramah lingkungan.
Forum AEBF didirikan sebagai upaya dalam menbentuk kolaborasi bagi anggota Eximbank dalam meningkatkan perdagangan dan investasi antar negara anggota, regional maupun global.
Berdirinya AEBF diawali oleh pertemuan pertama yang diselenggarakan di India yang diprakarsai oleh Bank Ekspor-Impor India (Exim India) pada 1996.
LPEI Indonesia bergabung menjadi anggota AEBF sejak 1999.
"Kerja sama melalui AEBF ini membawa benefit bagi LPEI, karena dapat berkolaborasi dalam proyek bersama. Tahun ini, kami bekerja sama dengan Korea Eximbank untuk proyek pendanaan atas proyek-proyek kerja sama perdagangan dan investasi Korea dan Indonesia," sebutnya.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy