jpnn.com, MALAYSIA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) atau Indonesia Eximbank membahas tentang ketahanan ekonomi dan ekspor pascapandemi dalam pertemuan tahunan Asian Exim Banks Forum, yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia pada 15-17 November 2022.
Strategi untuk meningkatkan ketahanan di tengah perekonomian global yang melambat menjadi topik utama pada pertemuan yang dihadiri oleh pimpinan Exim Bank se-Asia ini.
BACA JUGA: LPEI Salurkan Bantuan Bencana Gempa di Cianjur
Dalam pertemuan yang dikoordinasi Malaysia Exim Bank sebagai tuan rumah ini, ditekankan bahwa dukungan kepada sektor Environmental, Social, and Governance (ESG) merupakan hal yang penting.
Belajar dari pandemi, transformasi digital dan transisi energi menjadi urgen dan perlu dilakukan percepatan.
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Puji Kontribusi Matakin Untuk Bangsa
Thailand Eximbank berbagi informasi mengenai penerapan ESG di lingkungannya. Institusi yang dimiliki seluruhnya oleh Pemerintah Thailand ini bercerita mengenai instrumen finansial berbasis ESG yang telah mereka keluarkan seperti penerbitan green bonds, dan green financing.
Dalam kesempatan tersebut Japan Bank for International Cooperation (JBIC) dan Korea Eximbank berbagi pengalaman mengenai beberapa proyek pembiayaan hijau yang telah mereka jalankan.
BACA JUGA: Dukung Kehadiran GreatEdu, Bamsoet Berharap Ekosistem Pendidikan Terintegrasi Segera Terwujud
LPEI telah memasukkan ESG sebagai value proposition yang menunjukkan dukungan LPEI kepada keberlanjutan lingkungan dan sosial.
Hal ini sejalan dengan anjuran OJK kepada lembaga keuangan di Indonesia untuk menerapkan keuangan berkelanjutan.
Pada pertemuan AEBF tersebut, Direktur Pelaksana Bidang Keuangan dan Operasional LPEI Agus Windiarto menyampaikan pihaknya terus mempertajam value proposition-nya ke dalam strategi bisnis, sehingga lebih adaptif terhadap perubahan global.
“LPEI terus memperkuat kerja sama dengan ekosistem ekspor Indonesia, memperluas layanan, serta mengikutsertakan ESG untuk membuka lebih banyak peluang untuk kemajuan ekspor Indonesia,” seru Agus.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada