jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI)/ Indonesia Eximbank menandatangani perjanjian kredit modal kerja senilai Rp50 Miliar dengan PT Sarinah (Persero).
Penandatanganan pembiayaan modal kerja dilakukan di Kantor Pusat LPEI, oleh Direktur Pelaksana I Dikdik Yustandi dan Direktur Pelaksana II Maqin U. Norhadi, dan dari PT Sarinah ada Fetty Kwartati selaku Direktur Utama.
BACA JUGA: Cie, Sahrul Gunawan Lagi Gencar Dekati Ayu Ting Ting?
Pemberian pembiayaan yang berlangsung selama satu tahun ini nantinya akan digunakan oleh PT Sarinah untuk mendukung UMKM yang telah dikurasi, sehingga bisa memenuhi permintaan pembeli dari luar negeri.
Sebagai kurator, PT Sarinah berkomitmen untuk memasarkan produk UMKM ke pasar global.
BACA JUGA: Perkuat Layanan Infrastruktur Keuangan, OY! Indonesia Raih Pendanaan Seri A
Salah satu strategi yang akan dilakukan adalah menjalin kerja sama duty free dengan perusahaan global, sehingga nantinya produk-produk lokal Indonesia dapat dijual dijaringan duty free internasional.
“Pemberian pembiayaan modal kerja ini dalam mendukung UMKM Go Global. Pada intinya kami akan dukung dan melakukan segala upaya untuk membantu UMKM, khususnya yang berorientasi ekspor,” ujar Dikdik Yustandi.
BACA JUGA: Lagi Naik Daun, Sikap Amanda Manopo Dikomentari Petinggi TV Ini
Sementara itu, PT Sarinah mengapresiasi dukungan yang diberikan LPEI melalui fasilitas pembiayaan modal kerja.
Pihaknya berkomitmen secara konsisten membantu para UMKM Indonesia untuk berbicara lebih banyak di kancah internasional.
“Pembiayaan modal kerja dari LPEI ini akan sangat membantu kami dalam menjalankan visi untuk mendukung UMKM memasarkan produknya secara global. UMKM akan merasakan langsung manfaat dari fasilitas pembiayaan ini," kata Fetty.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy