jpnn.com, JAKARTA - Ekonom Digital LPEM FEB Universitas Indonesia (UI) Chaikal Nuryakin mengatakan bahwa kehadiran GoTo memunculkan integrasi ekonomi.
Menurutnya, kolaborasi tersebut akan meningkatkan efisiensi di tingkat entitas perusahaan baru dan menurunkan biaya bagi pengguna.
BACA JUGA: Mitra Driver Berharap GoTo Bikin Order Makin Melimpah
Selain itu, juga memunculkan integrasi fungsional yang berarti meningkatkan efisiensi di tingkat mitra dan menurunkan ongkos produksi.
”Kkolaborasi keduanya juga mampu menarik UMKM konvensional untuk bertransformasi ke digital,” ungkap Chaikal dalam seminar virtual “Dampak Merging Antara Platforms: Studi Kasus Gojek dan Tokopedia” yang diselenggarakan LPEM FEB UI, Rabu (2/6).
BACA JUGA: Pemerintah Yakin GoTo Bakal Ciptakan Efesiensi Layanan UMKM
Dari riset LPEM FEB UI, kontribusi pra-kolaborasi Tokopedia sebesar 1,1% (LPEM UI, 2019) dan Gojek sebesar 0,7% (LD FEB UI 2019) terhadap PDB Nasional atau secara total 1,8% dari PDB Nasional.
Sedangkan dalam riset terbaru diungkapkan kontribusi total Gojek dan Tokopedia pasca kolaborasi akan sebesar 1,9% sampai 2,1% dari PDB Nasional.
BACA JUGA: Bentuk GoTo, Gojek dan Tokopedia Wujudkan Kolaborasi Bisnis Terbesar di Indonesia
”Terdapat stimulus sebesar Rp 17 triliun sampai Rp 35 triliun kepada perekonomian dari kolaborasi Tokopedia dan Gojek,” ujarnya.
Chaikal meyakini, dampak positif kolaborasi GoTo akan makin berkembang terhadap perekonomian Indonesia karena keduanya sedang terus bertumbuh.
"Selain itu juga akan berdampak positif terhadap peningkatan inklusi keuangan Indonesia. Baik dari segi penggunaan maupun dari segi kepemilikan," katanya.
Peran inklusi keuangan tersebut kemudian bisa dimaksimalkan oleh Gojek dalam kolaborasi GoTo karena Gojek sudah memiliki layanan pembayaran digital.
”Kami dari OJK juga melihat inovasi keuangan yang bisa muncul dari sinergi platform ini,” ucap Kepala OJK Institute Agus Sugiarto pada kesempatan yang sama.
Potensi inovasi dimaksud, menurutnya, seiring dengan cashless maupun non-physical transaction yang makin besar.
"Kami berharap GoTo ini bisa membuat Global Competitiveness Index kita semakin maju,” ujarnya.(jlo/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh