LPI Siapkan Sanksi untuk Simon Kujiro

Jumat, 28 Januari 2011 – 16:36 WIB
Ketua Komdis LPI, M Sholeh (kedua dari kiri) bersama anggota Komdis LPI lainnya saat jumpat pers di Jakarta, Jumat (28/1). Foto : Budi S/JPNN

JAKARTA — Komisi Disiplin (Komdis) Liga Primer Indonesia (LPI) akan memberikan sanski berat terhadap pemain Semarang United, Simon Kujiro, yang memukul wasit Rudiyanto pada Semarang united melawan Bogor Raya, Minggu (23/1) laluMenurut penilaian Komdis LPI, tindakan Simon merupakan pelanggaran berat.

Ketua Komdis LPI, Muhammad Sholeh, mengatakan, Simon bisa dihukum dengan larangan bermain

BACA JUGA: Macan Siapkan Kartu Truf

Komdis LPI berharap sanski yang dijatuhkan akan memberikan efek jera agar ke depan tindakan yang dilakukan Simon tidak terjadi lagi di ajang LPI
“Jangankan memukul, meludah atau berkata kasar kepada wasit itu juga tergolong pelanggaran berat,” kata Sholeh dalam jumpa pers di kantor LPI, Jalan Ampera, Jakarta Selatan, Jumat (28/1).

Lebih lanjut sholeh menjelaskan, pada pekan depan Simon dan Sematang United beserta wasit yang memimpin pertandingan akan dipanggil untuk dimintai klarifikasi

BACA JUGA: Persibo Resmi Rekrut Albicho

“Kami mesti mendengar keterangan Simon dulu baru memberi sanksi
Tuduhan Simon mengatakan wasit tidak fair play, akan kami cari tahu kebenarannya, baru ambil keputusan,” tambahnya.

Yang pasti, insiden yang dilakukan Simon itu sama sekali tidak diinginkan pengurus LPI

BACA JUGA: Hindari Cedera, Pilih ke Hongkong

“Kasus simon ini ujian terberat bagi kami sebagai Komdis yang baru terbentuk,” tandasnya.

Di tempat yang sama, jubir LPI Abi Hasantoso mengatakan, 25 Januari lalu komdis telah mendapatkan surat dari pengurus liga mengenai insiden pemukulan itu.”Disertai dokumen lengkap termasuk video pertandinganNantinya, komdis akan mengambil keputusan sesuai cara yang mengacu pada aturan FIFA,” katanya.(sto/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Persebaya 1927 Bebas Sanksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler