Ada beberapa kesepakatan yang telah tercapai antar kedua belah pihak. Salah satunya tidak membicarakan migrasi klub dari Indonesia Premiere League (IPL) ke Indonesia Super League (ISL).
"Kita sepakat untuk tidak membahas isu-isu jangka pendek yang bisa menghambat penyatuan liga," kata Direktur PT LPIS Widjajanto saat memberi keterangan pers bersama Direktur PT LI, Djoko Driyono di Kantor PSSI Senayan Jakarta, Kamis (11/10).
Djoko Driyono mengungkapkan, liga baru ini memang tidak bisa datang secara tiba-tiba. Hal mendasar yang harus dilakukan adalah melakukan evaluasi terhadap kekurangan dua liga.
"Kita akan melakukan evaluasi. Dari situ kita akan mengkreasikan sejauhmana lompatan yang bisa kita buat untuk liga mendatang," jelas pria berkacamata tersebut.
Wijda menambahkan, pekan depan pihaknya bersama PT LI akan membicarakan tentang standarisasi klub yang bisa mengikuti Liga Baru. "Sudah ada kesepakatan penting soal profil liga, sekarang kita melangkah pada standarisasi klub. Nanti kita bicarakan lagi pekan depan," ungkap Widja. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemain Magang Diturunkan
Redaktur : Tim Redaksi