jpnn.com - JPNN.com -- Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban proaktif menerjunkan tim ke lapangan terkait kasus pembunuhan keluarga Dodi Triono (59), di Pulomas, Jakarta Timur.
Wakil Ketua LPSK Hasto Atmojo Suryo mengatakan, tim LPSK berkoordinasi dengan pihak keluarga tanpa ada permintaan dari pihak lain.
BACA JUGA: Reza Menduga Pembunuhan di Pulomas tak Disengaja
"Kami menjajaki kemungkinan memberikan perlindungan dan bantuan bagi korban," kata Hasto di Jakarta, Rabu (28/12).
Terlebih lagi, kata dia, berdasarkan informasi dari media, psikologis korban yang selamat terganggu pascakejadian tersebut.
BACA JUGA: Inikah Motif Pembunuhan Sadis di Pulomas?
Selain itu, sampai saat ini pelaku kejahatan tersebut juga belum ditemukan.
"Sampai saat ini pelakunya belum tertangkap dan korban selamat berpotensi menjadi saksi," katanya.
BACA JUGA: 2 Penyekap Keluarga Dodi Ditembak, 2 Lagi Masih Diburu
Seperti diketahui, 11 korban ditemukan disekap di dalam kamar mandi rumah Dodi. Enam di antaranya meninggal dunia. Lima lain selamat.
Saat ini polisi masih bekerja mengungkap siapa dan apa motif pelaku penyekapan yang berujung kematian enam korban itu.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mengharukan, Kalimat Terakhir Gemma untuk Mamanya
Redaktur & Reporter : Boy