LSI Denny JA: Ipuk Fiestiandani-Sugirah Pemimpin Baru Banyuwangi

Rabu, 09 Desember 2020 – 18:16 WIB
LSI Denny JA menggelar konferensi pers quick count Pilkada Bbanyuwangi. Foto: sourc for JPNN

jpnn.com, BANYUWANGI - Pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 02 Ipuk Fiestiandani Azwar Anas dan Sugirah, menang dalam Pilkada Banyuwangi, Rabu (9/12), versi quick count Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.

"Selamat kepada Ipuk-Sugirah, pemimpin baru Banyuwangi. Selamat bagi masyarakat Banyuwangi memiliki bupati dan wakil bupati baru," kata Imam Fauzi Surahmat, Peneliti LSI dan Coordinator Area Jawa Timur-Bali, dalam konferensi pers yang digelar di Hotel Kookon, Rabu (9/12).

BACA JUGA: Jalan Kaki ke KPU Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani dan Sugirah Dapat Sambutan Hangat Masyarakat

Berdasarkan data quick count final yang dikeluarkan LSI dengan data sampel yang masuk mencapai 100 persen, menunjukkan, Yusuf Widyatmoko-Muhammad Riza Aziziy meraih 46,98 persen suara.

Sementara Ipuk Fiestiandani-Sugirah 53,02 persen suara, selisih 6,04 persen, dengan margin error plus minus 1%.

BACA JUGA: Ipuk Anas

Tingkat partisipasi pemilih (voter's turn out) sebanyak 63,99 persen.

Imam mengatakan, dengan selisih lebih dari satu persen, hampir dipastikan data yang dirilis LSI tidak akan banyak berubah dari hasil akhir penghitungan suara Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya.

BACA JUGA: Hitung Cepat Pilkada Solo: Gibran-Teguh Unggul Jauh

"Bisa kami sampaikan ini sangat bisa dipertanggungjawabkan baik secara kredibiltas dan metode ilmiah penelitian, sehingga kecil kemungkinan hasil ini berubah dari hasil yang nantinya akan dirilis KPU," kata Imam.

"Dengan demikian sudah layak untuk mengucapkan selamat kepada masyarakat Banyuwangi telah memiliki pemimpin baru, yakni Ipuk-Sugirah," kata Imam.

Berdasarkan jejak rekam LSI sejak 2004, hasil quict count yang diperoleh bisa dipertanggungjawabkan dan tidak banyak berbeda dengan hasil akhir.

Seperti hasil dalam Pemilihan Presiden 2019 lalu. Hasil final quick count final LSI Denny JA pada Pilpres 2019 sebagai berikut: Jokowi-Ma'ruf: 55,71% dan Prabowo-Sandi: 44,29%. 

Sementara perolehan akhir resmi dari KPU, jumlah perolehan suara Jokowi-Ma'ruf mencapai 55,50 persen suara, sedangkan perolehan suara Prabowo-Sandi sebanyak 44,50 persen suara. Selisih suara hasil quick count dan hasil KPU hanya sekitar 0,21 persen.

Quick count atau hitung cepat adalah metode verifikasi hasil pemilihan kepala daerah yang dilakukan dengan menghitung persentase hasil pemilu di tempat pemungutan suara (TPS) yang dijadikan sampel.

Hasil quick count ini merupakan hasil sementara. Hingga saat ini, data terbaru masih masuk ke lembaga survei yang mengadakan quick count.

Data quick count bukan hasil resmi Pilkada Banyuwangi 2020. Hasil resmi pemilu menunggu penghitungan suara secara manual dari KPU. (*/adk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler