LSM: Itu Kemunduran Berpikir Pemerintah

Rabu, 02 September 2015 – 14:37 WIB
Presiden Joko Widodo. FOTO: JPNN.COM

jpnn.com - JAKARTA - Rumor akan dicopotnya Komjen Pol Budi Waseso dari jabatan Kabareskrim Mabes Polri oleh Presiden Joko Widodo, beredar luas. Bahkan sejumlah media telah memberitakannya berdasarkan informasi dari sumber.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Studi Masyarakat dan Negara (Laksamana), Samuel F Silaen menanggapi rumor tersebut. Menurut Saamuel, jika rumor tersebut benar, sangat kental aroma keterkaitannya dengan langkah Bareskrim melakukan penyelidikan atas kasus dugaan korupsi pengadaan mobil crane senilai Rp45 miliar di tubuh PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II.

BACA JUGA: Buwas Dicopot? Kapolri Lempar ke Wanjakti

“Kalau benar, maka ini dapat disebut kemunduran berpikir. ‎Pemerintah harusnya melihat Bareskrim dalam hal ini Polri, sudah menunjukkan kinerja yang baik,” ujar Samuel, Rabu (2/9).

‎Menurut Samuel, Istana seharusnya mendukung kinerja Bareskrim. Sebab, masyarakat mendukung upaya-upaya pemberantasan tindak pidana yang menggerogoti uang negara dalam jumlah sangat besar.

BACA JUGA: Terungkap, Teten Diangkat Jokowi karena Sudah Banyak Membantu...

“Ini kan yang diselamatkan uang negara, uang rakyat. Jadi janganlah dikaitkan-kaitkan dengan hal-hal lain kalau Bareskrim bertindak,” ujar Samuel.(gir/jpnn)

BACA JUGA: Isu Pencopotan Buwas Manuver Murahan dari Koruptor

BACA ARTIKEL LAINNYA... Beginilah Keputusan Mendagri soal Kolom Agama di KTP Penganut Sunda Wiwitan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler