Luapan Ciliwung Rendam 1.500 Rumah

Sabtu, 19 November 2011 – 11:36 WIB
TINGGINYA  curah hujan di wilayah Bogor, membuat ribuan rumah di bantaran Kali Ciliwung,  Jakarta Timur, kemarin (18/11),  tenggelamGenangan paling parah melanda wilayah kelurahan Bidara Cina dan Kampung Melayu dengan ketinggian air 80-150 cm

BACA JUGA: Pemprov Diminta Lebih Proaktif Atasi Banjir

Akibatnya, sebagian warga memilih mengungsi ke lokasi yang aman namun banyak juga yang bertahan di dalam rumah.
 
Banjir tersebut berlangsung sejak pukul dinihari namun berangsur-angsur surut hingga berakhir pada pukul 13.00 kemarin
Banjir kiriman itu sudah tiga kali dalam dua bulan terakhir dan kemarin paling besar

BACA JUGA: Di Ragunan, Rusa Monas Lebih Terawat

Genangan awalnya terlihat di Kelurahan Bidara Cina, luapan air Kali Ciliwung menggenangi pemukiman di RW 05, 07 dan 11
Titik genangan terparah berada di RW 07 dan 11, dengan ketinggiannya mencapai 150 cm

BACA JUGA: 700 Kilometer Jalan di Depok Rusak

Sedangkan di Kelurahan Kampung Melayu, pemukiman yang terendam banjir yakni RW 01, 02, 03, 05 dan 07

Ketua RW 07 Bidara Cina,  Mamat Syahroni, yang ditemui di lokasi banjir mengatakan warga sesungguhnya sudah merasakan gejala akan datangnya banjir sejak pukul 00.00 dinihari kemarinSejak itu permukaan air Kali Ciliwung setiap jamnya terus terlihat naikPuncaknya, terjadi sekitar pukul 04:30

Dari Kali Ciliwiung ir mulai tumpah ke pemukiman dan perlahan merendam sedikitnya 1.500 rumah’’Rumah saya saja terendam sampai 150 cm,’’ katanya.Meski begitu, umumnya warga yang memiliki rumah tingkat memilih bertahanWarga juga bergegas memindahkan barang berharga ke lantai 2.  Sedangkan beberapa warga yang tidak punya rumah tingkat mulai mengungsi berikut membawa barang-barang keperluan.

”Rata-rata mereka bertahan di lantai duaKalau pun ada yang mengungsi hanya beberapa orang saja, itu pun ke mushola dan masjid sekitar," katanyaMenurutnya, pihaknya juga menyiapkan dua perahu kayu yang siap mengungsikan wargaKapasitas kedua perahu milik RW itu, masing-masing dapat mengangkut enam penumpang

Lurah Bidara Cina, Nasrudin, mengatakan, pihaknya juga telah menyiapkan sejumlah tempat pengungsianYakni, di kantor kelurahan, Gedung Sasana Krida Karang Taruna di RW 11, Masjid Al Ihsan Muhamadiyah, Mushola Al Iman di RW 07, SDN 05 Bidara Cina, dan pos RW 02

”Kami sudah siapkan tempat pengungsianKalau memang membahayakan, sebaiknya warga segera mengungsi,” ujarnyaDia juga mengimbau pada warganya agar mematikan saluran listrik dan mengamankan surat atau barang-barang berharga dari jangkauan air.

Hal senada juga disampaikan Lurah Kampung Melayu, Adhe Chairil BaharSejumlah tempat yang telah disiapkan untuk pengungsian, yakni di bangunan eks bioskop Nusantara dan mushola atau masjid yang berada di dataran tertinggi”Kami juga telah berkoordinasi dengan PMI untuk dikirimkan bantuan berupa makanan,” tandasnya(dni)

Banjir di Bidara Cina dan Kampung Melayu
- Akibat luapan Kali Ciliwung
- Banjir Bidara Cina menggenangi RW 05, 07 dan RW 11.
- Banjir Kampung Melayu menggenangi RW 01, 02, 03, 05 dam 07
- Tinggi genangan antara 80-150 cm.
- Keseluruhan sedikitnya merendam 1.500 rumah.
- Mulai surut pada Jumat (18/11) pukul 13.00 WIB.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pintu Tol Perparah Kemacetan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler