jpnn.com, JAKARTA - Hari pertama Blibli Indonesia Open 2019 BWF World Tour Super 1000 di Istora GBK Jakarta, Selasa (16/7) langsung ramai.
Djarum Badminton melaporkan, dari sekitar 7.600 kapasitas penonton di Istora, hampir seluruh kursi terisi dari pagi hingga malam tadi. Penonton riuh, heboh, berisik dan menampilkan beragam atraksi dari tempat duduk mereka.
BACA JUGA: Indonesia Open 2019: Marcus / Kevin Kaget Lihat Kok Goyang, Untung Ada Suporter di Istora
BACA JUGA: Telat Panas, Minions Butuh 56 Menit Tembus 16 Besar Indonesia Open 2019
Lebih riuh, heboh dan berisik lagi saat di lapangan, entah itu Court 1, 2 atau tiga menghadirkan pertandingan pemain Indonesia. Istora seperti mau pecah. Ini baru haru pertama lo. "Suporter berpengaruh besar buat kami. Mereka mendukung kami dengan positif, kami jadi lebih semangat, percaya diri dan tidak mau kalah," tutur Kevin Sanjaya kepada Badminton Indonesia.
Kevin adalah pemain ganda putra yang bersama Marcus Fernaldi menang di babak pertama malam tadi.
BACA JUGA: Istora Pecah, Ginting Menangi Laga Sengit di Babak Pertama Indonesia Open 2019
BACA JUGA: Indonesia Open 2019: Marcus / Kevin Kaget Lihat Kok Goyang, Untung Ada Suporter di Istora
Penonton di Istora bernyanyi mendukung pebulu tangkis Indonesia yang sedang berlaga. Namun, saat di lapangan tak ada pemain Merah Putih, mereka juga tidak segan memberikan dukungan kepada pemain negara lain yang tampil penuh semangat.
Di antara para penonton itu ada yang mencat mukanya dengan gambar bendera Indonesia. Reno (33), yang wajahnya sudah kena poles cat mengaku jadi lebih pede alias percaya diri untuk mendukung Indonesia.
"Senang banget bisa lukis wajah kaya begini, ini cara saya untuk mendukung kontingen Indonesia. Terasa lebih pede saja untuk mendukung Indonesia," kata Reno. (iman/db/bi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... 2 Kunci Keberhasilan Jojo Melewati Babak Pertama Indonesia Open 2019
Redaktur & Reporter : Adek