jpnn.com, CHANGZHOU - Anthony Sinisuka Ginting kembali harus melakoni pertandingan rubber game di China Open 2019.
Pada laga perempat final di Olympic Sports Center Xincheng Gymnasium, Changzhou, Ginting mengalahkan tunggal putra India Sai Praneeth 16-21, 21-6, 21-16.
BACA JUGA: 8 Tunggal Putra yang Masih Perkasa di China Open 2019, Termasuk Ginting
BWF merangkum, Ginting harus melakoni pertandingan berdurasi 55 menit sebelum memastikan tiket ke semifinal.
Duel Ginting vs Praneeth berlangsung ramai di gim penentuan. Ginting sempat tertinggal 8-12, tetapi dengan luar biasa menyusul hingga unggul 13-12. Ginting tancap gas, leading 17-14 19-16 dan akhirnya menyudahi perlawanan Praneeth di gim ketiga itu dengan 21-16.
BACA JUGA: China Open: Anders Antonsen dan Carolina Marin Tembus Semifinal
Selama di China Open 2019, Ginting yang menyandang status juara bertahan itu selalu main tiga gim.
Di babak pertama menang 21-14, 19-21, 21-13 (durasi 72 menit) atas tunggal Jepang Kenta Nishimoto.
Kemudian di 16 Besar kemarin, pemain kelahiran Cimahi berusia 22 tahun itu menang dari tunggal putra India Parupalli Kashyap 23-21, 15-21, 21-12 (70 menit).
Besok di semifinal, Ginting akan berhadapan dengan Anders Antonsen; peringkat sembilan vs empat. Sejauh ini, Ginting unggul head to head 1-0.
Sementara dari nomor ganda campuran, Tontowi Ahmad/Winny Oktavina Kandow gagal membendung peringkat dua dunia Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping. Owi/Winny gagal ke semifinal setelah kalah 22-24, 17-21. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek