jpnn.com, GUANGZHOU - Tunggal putra kelahiran Cimahi 20 Oktober 1996, Anthony Sinisuka Ginting mengukir sejarah di BWF World Tour Finals 2019.
Ginting lolos ke final, yang berarti memutus puasa tunggal putra Indonesia yang tak pernah menjadi finalis BWF World Tour Finals (dahulu bernama BWF Superseries Finals), sejak Tommy Sugiarto pada 2013.
BACA JUGA: Ginting Cuma Butuh Waktu 39 Menit Kalahkan Chen Long
Saat itu, Tommy menjadi finalis, tetapi gagal menjadi juara setelah takluk dari Lee Chong Wei (Malaysia).
Nah, Ginting kini memberi harapan. Tiket final BWF World Tour Finals 2019 sudah di tangannya.
BACA JUGA: Axelsen Cedera, Ginting Juara Grup, Chou Tien Chen Tersingkir
Pada pertandingan semifinal melawan Chen Long (Tiongkok) di Tianhe Gymnasium Guangzhou, Sabtu (14/12) sore WIB, Ginting menang 21-15, 21-15 dalam laga berdurasi 41 menit (statistik BWF).
Ginting bermain nyaris sempurna. Tenang, percaya diri, tak membuat Chen Long nyaman. Permainan net dan smes silang Ginting sering mematikan Chen Long.
BACA JUGA: Lihat Tuh, Minions Sabar Sampai 139 Pukulan
Ini merupakan kemenangan ke-8 Ginting dari 12 pertemuan dengan Chen Long.
Di laga puncak BWF World Tour Finals 2019 besok, Ginting akan berhadapan dengan pemenang duel antara tunggal putra Jepang Kento Momota versus wakil Taiwan Wang Tzu Wei.
Setelah mengukir sejarah lolos ke final, Ginting juga ditunggu rekor lain; menjadi tunggal putra pertama dari Indonesia yang menjadi juara di BWF World Tour Finals/BWF Superseries Finals. (adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek