jpnn.com, CLEVELAND - Sekitar 20.560 penonton di Quicken Loans Arena, Cleveland, Rabu (24/5) pagi WIB, menjadi saksi langsung betapa pentingnya Kyrie Irving buat Cleveland Cavaliers.
Point guard berusia 25 tahun kelahiran Melbourne Australia, namun dibesarkan di New Jersey, AS itu menjadi bintang Cavaliers dalam game keempat final Wilayah Timur NBA melawan Boston Celtics.
BACA JUGA: Ukir Rekor Sapu Bersih, Golden State Warriors Lolos ke Final NBA
Irving mencatat 42 poin dan mengangkat mental timnya saat tertinggal dari Celtics. Di akhir game, Cavaliers menang 112-99 dan untuk sementara memimpin 3-1 (best of seven).
Dalam game keempat tadi, Cavaliers memulainya dengan buruk. Ya, setelah Celtics secara mengejutkan menang di game ketiga di tempat yang sama, anak-anak Boston lagi-lagi membuat Cavaliers cemas.
BACA JUGA: Tembakan 3 Angka Bradley di 0,1 Detik Terakhir Bawa Celtics Tekuk Cavaliers
Celtics unggul 29-19 di kuarter pertama dan menutup babak pertama (kuarter 1 dan 2) dengan leading 57-47. Penonton di Quicken Loans tak bisa tenang di bangkunya. Pemain favorit mereka, LeBron James tampil jelek banget di babak pertama.
Untuk pertama kalinya dalam 14 tahun berkarier di NBA, James mencatat empat fouls di babak pertama.
BACA JUGA: Golden State Warriors Selangkah Lagi ke Final NBA
Namun apa yang terjadi di awal kuarter ketiga dan keempat? Di saat fan Cavaliers bertanya-tanya apa yang akan dilakukan timnya ketika James sedang 'bau', muncullah Irving!
Cleveland comeback mengejar ketertinggalan 16 poin dari Boston. Irving motornya. Irving melakukan segala cara agar Cavaliers mengejar dan leading atas Celtics. Dia mengeluarkan semua kemampuan. Memasukkan bola dengan tangan kiri, kanan, dari paint area atau tembakan tiga poin.
Irving jatuh bangun, meringis kesakitan ketika dia terjatuh dengan posisi engkel kaki kiri yang mengerikan. Irving berteriak kesakitan sejenak. Namun setelah itu dia bangun lagi, memaksakan diri lagi, mencetak poin lagi.
Semua rekan satu tim Irving, termasuk LeBron James terbakar semangatnya. Anak-anak Cleveland akhirnya kembali ke performa terbaik, ingat bagaimana cara memasukkan bola ke keranjang.
Irving mendapat sambutan luar biasa, khususnya dari rekan-rekan setimnya. 42 poin yang dicetak Irving merupakan angka tertinggi yang dia bukukan dalam kariernya di babak playoffs NBA.
"Saya tidak tahu. Saya hanya ingin mencetak poin dan membawa tim ini menang. Saya tahu tim ini sudah ingin melaju ke final," kata Irving dalam wawancara on court usai pertandingan.
Dengan hasil ini, Cavaliers butuh satu kemenangan lagi untuk menjadi juara Wilayah Timur, dan menyusul juara Wilayah Barat Golden State Warriors di final NBA.
Game kelima akan digelar di Boston, Jumat (26/5) pagi WIB. "Kami akan ke Boston dengan keinginan menang dan ke final," tandas Irving. (nba/ls/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cavaliers Catat Rekor Hebat saat Pukul Celtics di Game Kedua
Redaktur & Reporter : Adek