jpnn.com - MONTREAL - Rio Haryanto tidak hanya mengantongi catatan sebagai orang Indonesia pertama yang berlaga di ajang Formula 1. Kini, rookie asal Solo itu juga menjadi satu-satunya muslim yang bersaing di lomba balapan jet darat tersebut.
Hebatnya lagi, Rio tetap berpuasa Ramadan. Selama di Kanada jelang Grand Prix Montreal, Rio tetap menjalankan salah satu rukun Islam itu.
BACA JUGA: Klik! Starting Line-up Persegres Kontra Sriwijaya FC
Hanya saja, Manor Racing yang menaungi Rio justru waswas. Terutama apakah Rio akan tetap berpuasa saat balapan yang digelar Minggu (12/6) waktu Montreal.
Manajer Rio, Piers Hunnisett mengatakan, ada kekhawatiran kurangnya makanan dan cairan karena puasa berdampak pada konsentrasi pembalap 23 tahun itu. Terlebih Rio sudah berpuasa sejak awal Ramadan pada 6 Juni lalu.
BACA JUGA: Akankah El Loco Diturunkan? Ini Perkiraan Pemain PSM Vs Arema
“Rio telah berpuasa sepanjang pekan ini, tapi tim dan physio-nya akan memutuskan apa yang mesti dilakukan pada hari Minggu,” katanya kepada Reuters. “Ini adalah balapan panjang dan ada kekhawatiran tentang dehidrasi.”
Hunnisett menjelaskan, pembalap F1 bisa kehilangan banyak cairan saat balapan. “Kami tak ingin dia kehilangan konsentrasi ketika mengemudi pada kecepatan 350 kilometer per jam,” tegasnya.
BACA JUGA: PSM Bertekad Tak Kehilangan Poin di Kandang
Prinsipnya, Manor tak mau keamanan Rio saat balapan terganggu. Karenanya, tim asal Inggris itu juga akan menunggu nasihat dokter soal Rio.
“Ini lebih dari masalah isu keamanan. Dia telah mengikuti ajaran agamanya selama pekan ini, tapi kami akan melihat apa nasihat dokter. Tapi Senin dia akan berpuasa lagi,” lanjut Hunnisett.
Pada balapan Montreal, Rio akan start di posisi 20. Sebelumnya dia sempat menabrak pembatas pada kualifikasi tahap pertama.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Pemain Andalan Absen, Persegres Tetap Optimistis
Redaktur : Tim Redaksi