LUBUKPAKAM: 13 Tahanan Narkoba Kabur

Minggu, 13 Juni 2010 – 19:03 WIB

LUBUKPAKAM -- Untuk ketiga kalinya, tahanan kasus narkoba berhasil kabur dari Rumah Tahanan (Rutan) Narkoba Polda SumutTak tanggung-tanggung, sebanyak 13 tahanan kabur dari rutan yang berada di Jalan Karya Jasa No 2, Desa Jati Sari, Kecamatan Lubukpakam Deli Serdang, Sabtu (12/6) pagi, sekira pukul 04.00 WIB.

Ke-13 tahanan itu masing-masing, Indra Gunawan, warga Kampung Lalang, Kecamatan Sunggal, Deliserdang, Rahmad Hidayat Nasution, warga Jalan Letda Sujono, Gang Becek, Medan Tembung, Nasrul Lubis, warga Pajak Garuda, Jalan Garuda, Perumnas Mandala, Kecamatan Percut Sei Tuan Deliserdang, M Misrik Azis, warga Gang Ahmad, Mabar, Kecamatan Medan Labuhan, Pariadi Syahputra, warga Pasar 12, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa Deliserdang

BACA JUGA: Perbaikan Interkoneksi, Terpaksa Padam

Berikutnya, Zulfan Nur, Mhd Aris, dan Erwinsyah Lubis, ketiganya warga Gang Sekata, Helvetia, Kecamatan Medan Helvetia, Afrizal, warga Aceh, Ihcsan Daulay, warga Desa Tumpatan Kecamatan Beringin, Deliserdang, Giatno warga Langkat, Mawardi, warga Gang Mesjid, Kampung Lalang serta Indra, warga Medan.

Keterangan yang dihimpun, ke-13 tahanan itu diketahui kabur setelah seorang petugas piket rutan melakukan pengecekan di kamar ruang tahanan nomor 4.  Saat diperiksa tahanan sudah tak ada lagi, sementara terali besi jendela kamar ruang tahanan sudah rusak digergaji
Di lokasi itu ditemukan barang bukti 1 buah gergaji besi, 1 buah kikir segitiga dan 3 batang potongan besi terali jendela

BACA JUGA: CILEGON : Server Simpan Porno Langsung Disita

Setelah keluar dari ruang tahanan, diduga 13 tahanan itu memanjat pagar tembok rutan.

Saat itu rutan dijaga oleh piket regu dengan jumlah 5 personel
Salah seorang petugas piket yang nama tidak mau dikorankan membenarkan adanya 13 orang tahanan kabur

BACA JUGA: Calo Tiket Raup Untung Rp15 Juta

“Kami tidak punya data, karena yang jaga sebelumnya adalah regu lain, konfirmasi saja langsung ke Poldasu,” katanya.

Sebelumnya tahanan yang kabur juga menempati sel tahanan nomor 4Caranya juga sama persis dengan peristiwa pertama dan kedua yakni para tahanan terlebih dahulu memotong terali besi jendela kamar dan begitu 3 terali besi terpotong para tahanan itu pun melompat keluar dari dalam sel tahananBegitu tiba di luar, para tahanan itu lantas kabur lewat menara pengawas yang berada di pojok kanan bagian belakang tembok rutanKemarin, kelima personel yang bertugas pada saat peristiwa itu terjadi tengah diperiksa di Propam Poldasu.

Sekadar diketahui, sebelumnya sudah dua kali tahanan narkoba itu berhasil melarikan diriYang pertama sekira bulan Mei 2006 lalu seorang tahanan bernama Ridwan (20) berhasil kaburYang kedua September 2009, tujuh tahanan di antaranya, Zuherpi alias Lefi, Supriadi alias Edi keduanya warga Sunggal, Deliserdang, serta Abdul Rahim alias Rahim (28), Seprianto Chaniago, Rahmadsyah alias Simen, M Yusuf alias Acoy, dan Dedi Syahputra Gultom, warga Kota Medan.

Seorang perwira yang bertugas di Polres Deli Serdang menyatakan, penyebab kaburnya para tahanan karena kondisi rutan kurang pengamananSelain itu, karena kelalaian para petugas yang tengah piket saat itu“Yang pasti saya dilibatkan untuk  meringkus kembali ke-13 tahanan yang kabur itu,” katanya.

Direktur Narkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jhon Turman Panjaitan saat dihubungi tadi malam membenarkan kejadian itu“Ya ada kabur 13 orang, sejak tadi pagi hingga sore hari saya berada di sana (lokasi kejadian, Red),” kata Jhon Turman.

Menurutnya, saat ini personel Direktorat Narkoba Polda Sumut sedang memperbaiki ruangan yang dirusak dan berkoordinasi dengan Polres Deli Serdang untuk mencari ke-13 tahanan yang kaburSasaran pencarian di rumah tahanan, keluarga dan terminal-terminalSejauh ini, petugas yang menjaga rutan akan diperiksa di Mapolda Sumut, guna mengorek kenapa gergaji bisa masuk ke ruang tahanan(btr/pasta/smg)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SITUBONDO : Aksi Pelajar Bakar Foto Ariel, Luna, dan Tari


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler