jpnn.com, JAKARTA - Artis kontroversial Lucinta Luna alias Ayluna Putri mengungkap alasan dirinya membeli obat penenang jenis riklona dan tramadol melalui rekannya, tersangka IF dan FLO.
Pemilik nama lahir Muhammad Fattah itu takut dikenali orang lain karena membeli obat penenang yang masuk dalam psikotropika itu.
BACA JUGA: Pemasok Narkoba ke Lucinta Luna Sesama Transgender, Setiap Transaksi Ada Imbalan
"Tadinya aku mau beli sendiri, tetapi aku takut kalau aku beli sendiri orang lalu mengenali aku. Jadi aku juga butuh pendamping untuk datang ke sana," ujar Lucinta Luna kepada awak media di Mapolres Metro Jakarta Barat, Jumat (14/2).
Sambil terisak, Lucinta mengatakan dirinya merasa perlu didampingi oleh orang lain saat akan berkonsultasi maupun mendapatkan obat penenang yang dia butuhkan.
BACA JUGA: Tiga Hari Ditahan, Begini Kondisi Lucinta Luna
Dia mengetahui tersangka IF dan FLO telah sering membuat janji untuk berkonsultasi dengan dokter yang dapat mengeluarkan surat dokter dan meresepkan obat depresi yang diidapnya.
Mantan personel Duo Bunga itu mengakui bahwa sebagai publik figur sangat berisiiko mengalami gangguan mental.
BACA JUGA: Lucinta Luna Bisa Direhabilitasi, Asalkan...
"Mungkin banyak yang bilang saya artis banyak 'hatersnya'. Itu kenapa saya harus konsumsi obat penenang supaya bisa tidur lebih tenang, kerja lebih tenang," ujar dia.
Lucinta pun mengharapkan saat dirinya dalam masa penahanan, ada pihak yang mengobatinya secara khusus agar mentalnya bisa kembali pulih.
Diketahui, polisi menyita barang bukti dua butir pil ekstasi biru berlogo lego, tujuh butir pil riklona, dan lima butir pil tramadol, saat penggerebekan di aparremen Lucinta Luna.
Setelah dites urine, Lucinta Luna terbukti mengonsumsi benzodiazepine, yang dapat menekan kadar zat amfetamin dari ekstasi.(antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh