Luhut Ajak Masyarakat Sumut Libas Para Perusak Lingkungan

Senin, 11 September 2017 – 16:04 WIB
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan bersalaman dengan Bupati Simalungun JR Saragih saat menghadiri Karnaval Pesona Danau Toba di Balige. Foto: metrosiantar/jpg

jpnn.com, BALIGE - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengatakan Danau Toba akan menjadi destinasi pariwisata kelas dunia.

Untuk itu, Luhut meminta masyarakat menjaga lingkungan Danau Toba bersih dari sampah.

BACA JUGA: Top! Balige Kembali Jadi Tuan Rumah Karnaval Pesona Danau Toba

Selain itu dia juga meminta warga segera melapor jika melihat adanya aktivitas perusakan lingkungan.

“Saya titip bersih lingkungan. Jangan ada yang motong-motong pohon. Kalau ada, ini Pak Paulus (Kapolda Sumut). Ada yang langgar masalah lingkungan, akan ditindak.

BACA JUGA: Pemerintah Perkenalkan Nama Baru untuk ZEE di Laut China Selatan

“Libas rame-rame yang rusak lingkungan kita. Laporkan kalau ada perusak lingkungan. Pasti kami respon,” kata Luhut dalam sambutannya pada acara Karnaval Pesona Danau Toba, Minggu (10/9) di Balige.

Terkait sampah Luhut mengingatkan, agar seluruh masyarakat untuk tidak membuang sampah khususnya plastik ke Danau Toba.

BACA JUGA: Menko Luhut: Dunia Telah Menentukan

“Itu berbahaya. Kalau (sampah plastik) dibuang ke danau, dimakan ikan, kemudian berproses menjadi enzim-enzim berbahaya. Kalau ikan ini dimakan ibu hamil, anaknya bisa bodoh, kena kanker.

“Jadi jangan, itu berbahaya bagi generasi Batak ke depan. Saya minta Bupati, Camat dan Kades, kita rame-rame perangi sampah. Itu untuk generasi orang Batak yang akan datang,” tegasnya.

Terkait acara Karnaval Pesona Danau Toba, Luhut menyampaikan pesan Presiden Joko Widodo, yang intinya agar setiap daerah mengedepankan budaya masing-masing serta menjaga persatuan dan kesatuan.

“Diyakini, kemajuan pariwisata akan menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat,” ucap Luhut.

Sementara itu, Menteri Pariwisata Arief Yahya mengatakan, Danau Toba harus menjadi destinasi wisata kelas dunia.

“Danau Toba harus memiliki bandara internasional dan tahun ini Bandara Silangit akan menjadi bandara internasional. Kemudian, Amenitas atau fasilitas pariwisata harus kelas dunia.

“Bagi para bupati tujuh daerah sekitar Danau Toba, silahkan ajukan daerah baru dan kalian harus kompak membangun Danau Toba,” bebernya.

Sedangkan Gubernur Sumut H Tengku Erry pada pembukaan Karnaval menyebutkan, event itu merupakan upaya melestarikan seni budaya, serta untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat dalam seni budaya daerah.

Erry menambahkan, digelarnya berbagai kegiatan itu merupakan bukti harmonisasi yang dinamis yang siap berinteraksi dengan siapapun. Sehingga turis pun akan kagum dengan harmonisasi budaya dari daerah itu. (ft/esa)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ekonomi Membaik, Devisa Tertinggi Sepanjang Sejarah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler