Luhut Binsar: Kami Tidak Ingin Indonesia Seperti India, Mengalami Masalah

Selasa, 31 Maret 2020 – 19:19 WIB
Luhut Binsar Panjaitan. Foto: Dok. JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan menegaskan, pemerintah tidak lambat dalam mengambil keputusan soal penanganan wabah virus Corona (COVID-19).

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya @luhut.pandjaitan, Selasa (31/3), Luhut mengungkapkan pemerintah tak ingin semakin mempersulit kondisi rakyat dengan hanya melihat satu masalah saja.

BACA JUGA: Tersisa 11 Pasien Covid-19 di RSUP Persahabatan, Alhamdulillah, Ini Data Lengkapnya

"Namun, bukan berarti pemerintah lambat mengambil keputusan, kita ingin pastikan rakyat Indonesia seluruhnya terlindungi jaring pengaman sosial," katanya.

Luhut juga mengatakan, jaring pengaman sosial itu diharapkan dapat menjaga masyarakat lapisan bawah tetap mampu memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga daya beli mereka.

BACA JUGA: Perintah KSAD Jenderal Andika Perkasa: Ini Bersifat Darurat, Segera!

Luhut menuturkan, setelah Badan Kesehatan Dunia (WHO) menetapkan COVID-19 sebagai pandemi, ia berupaya agar perumusan kebijakan fokus pada pencegahan dan penanggulangan wabah itu.

Presiden Jokowi sendiri telah menetapkan Pembatasan Sosial dengan Skala Besar yang berfokus pada keberlangsungan hidup seluruh masyarakat.

Salah satu contoh kebijakan yang tengah dikaji mendalam yakni mengenai arus mudik Idulfitri nanti.

Luhut mengatakan, keputusan Presiden Jokowi itu telah berfokus pada keberlangsungan hidup rakyat bawah.

"Kami tidak ingin kejadian di negara lain seperti di India yang kita saksikan bersama mengalami masalah dalam penerapan kebijakannya, terjadi di Indonesia," katanya.

Oleh karena itu, Luhut menilai pembatasan sosial dan fisik harus tetap berlangsung di tengah pandemi COVID-19 saat ini.

"Dan mereka yang tidak sanggup bekerja dan berpenghasilan di masa-masa sulit ini, masih bisa bertahan hidup dengan bantuan dari pemerintah," pungkasnya. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler