jpnn.com - BANDUNG - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Stadion Atletik Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sebagai pusat pelatihan atletik nasional, di Lapangan Babakan Tanara, Desa Banjarsari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Luhut yang juga ketua umum PB PASI itu mengatakan bahwa pusat atletik nasional ini sudah berstandar internasional, yang dilengkapi dengan fasilitas layaknya hotel.
BACA JUGA: Pusat Pelatihan Atletik Nasional di Pangalengan Diharapkan Bisa Melahirkan Suksesor Zohri
Pusat pelatihan atletik nasional yang berdiri di atas lahan seluas 10 hektare ini mampu menampung hingga 100 atlet.
Pusat pelatihan juga sudah dilengkapi sarana dan prasarana untuk semua nomor cabang atletik, seperti lari 8 lintasan, lintasan extra sprint 100 meter, lompat jauh dan jangkit, lempar lembing.
BACA JUGA: PON XXI Aceh-Sumut Banyak Dikeluhkan, PASI DKI Ungkap Banyak Rekor Atletik Tercipta
Kemudian, lintasan steeplech, lempar cakram, lintas martil, lompat galah, tolak peluru, lompat tinggi, sarana hill run, dan tribun penonton.
Fasilitas pendukung lain juga disiapkan, seperti gym, ruang ganti atlet, ruang kelas, gedung asrama, dan parkir kendaraan yang luas.
BACA JUGA: PB PASI Gandeng Mills Jadi Apparel Resmi Timnas Atletik Indonesia
Menurut Luhut, pusat atletik nasional bisa dipergunakan para atlet untuk persiapan diri menjelang kompetisi tingkat internasional.
"Kita selama ini tergantung latihan di Stadion Madya. Jadi, polusi udaranya sudah jelek sekali. Nah, sekarang kami rancang dari sejak tiga tahun lalu untuk membuat ini, dan presiden setuju," kata Luhut ditemui seusai peresmian, Kamis (10/10).
Menurut Luhut, kehadiran pusat pelatihan ini diharapkan bisa meningkatkan prestasi para atlet, tidak hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional. Target terdekatnya adalah bisa memecahkan rekor di Asian Games 2026.
"Kami berharap dengan ini, mestinya kita akan pecahkan rekor-rekor bukan hanya Indonesia, tetapi ASEAN, syukur-syukur ASEAN," kata Luhut Binsar Pandjaitan. (mcr27/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina