jpnn.com, JAKARTA - Ketua Majelis jaringan aktivis Pro Demokrasi (Prodem) Iwan Sumule berharap Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Panjaitan tidak berubah pikiran dan membatalkan kegiatan debat dengan pakar ekonomi Rizal Ramli.
Sebab, kata Iwan, Luhut adalah pihak pertama yang melontarkan tantangan debat kepada para pengkritik kebijakan utang negara.
BACA JUGA: Rizal Ramli Meminta Menteri Jokowi Mundur Jika Kalah Debat
Tantangan itu yang dijawab Rizal Ramli dengan bersedia menggelar debat.
"Ketika dia mengeluarkan tantangan, seharusnya kesempatan itu, ketika ada yang menjawab tantangan, itu dihadapi," kata Iwan kepada awak media, Kamis (11/6).
BACA JUGA: Luhut Vs Rizal, Bang Saleh Dukung Siapa?
Selain itu, kata dia, debat ialah panggung politik bagi Luhut. Di situ, Luhut bisa menjelaskan ke rakyat soal utang negara sampai kebijakan ekonomi pemerintah.
"Nah, saya pikir kalau Menko Marves berubah pikiran dan tidak mau berdebat, ini soal isi kepala. Kalau isi kepala kosong, itu nanti dia berubah pikiran," ujar dia.
BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Oknum Honorer Tipu Mahasiswa, Ade Armando Santai, PPPK Nasibmu Kini
Sebelumnya, Rizal Ramli menerima tantangan Luhut untuk berdebat soal utang negara dan ekonomi. Rizal bersedia dikeroyok dalam debat tersebut.
Sebab, Rizal memperbolehkan Luhut didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Koordinator (Menko) Perekonomian Airlangga Hartarto dalam debat.
Terkait teknis debat, Rizal menyerahkan pelaksanaannya kepada jejaring aktivis Prodem.
Rizal bersedia melaksanakan debat dengan para menteri ekonomi Kabinet Kerja pada 24 Juni 2020. (mg10/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan