Luhut Ungkap PPLN Lolos Karantina, Ternyata Ini Sebabnya

Senin, 27 Desember 2021 – 10:25 WIB
Koordinator PPKM Jawa-Bali Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tidak ada dispensasi karantina bagi semua pihak, kecuali dengan alasan kuat. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan ada satu pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) yang lolos karena pergi dengan keluarganya.

Hal itu diungkapkan dalam konferensi pers perkembangan penanganan COVID-19 yang dipantau secara daring di Jakarta, Senin.

BACA JUGA: Pemerintah Pasang Kuda-Kuda, Luhut Binsar Minta Semua Bersiap

Menurut Luhut, pemerintah sudah menerapkan karantina khusus di Wisma Atlet agar bisa mengunci dan kasus Omicron tidak menyebar.

"Tetapi kita masih tidak tahu apakah ada dari daerah lain, ada yang masuk, yang lolos. Kemarin ternyata ada satu orang yang lolos dari situ (Wisma Atlet, red), karena pergi dengan keluarganya," kata Luhut Binsar.

BACA JUGA: Senin Pagi Luhut Binsar Umumkan Kabar Baik, Alhamdulillah

Koordinator PPKM Jawa-Bali itu berharap agar kejadian tersebut tidak terulang.

Dia menegaskan tidak ada permintaan-permintaan dispensasi tanpa benar-benar ada alasan kuat.

BACA JUGA: Luhut Binsar Ajak Amerika Serikat Investasi JTTS, Makin Dekat Nih?

"Dispensasi itu, saya ulangi, dapat diberikan dengan alasan kuat, misalnya dokter, kesehatan, ada hal-hal urgen lain. Tetapi, itu ada prosedur yang harus diikuti juga," tegasnya.

Eks Menko Polhukam itu mengatakan pemerintah akan terus memperkuat pengawasan di pintu masuk Indonesia.

Pengetatan karantina bagi pelaku perjalanan luar negeri akan dilakukan untuk mencegah kebocoran di bandara maupun tempat karantina.

Pemerintah akan melakukan lantah antisipatif terkait lonjakan kedatangan pelaku perjalanan internasional yang diperkirakan akan terjadi pada awal tahun depan.


Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC PEN) mengatakan perbaikan pun terus dilakukan terhadap berbagai masalah yang sempat terjadi, baik di bandara maupun wisma karantina.

Pemerintah, dalam hal ini melakukan koordinasi cepat, di antaranya dengan melakukan evaluasi kesiapan Bandara Juanda sebagai alternatif pintu masuk ke Indonesia.

"Juga pemenuhan kebutuhan logistik seluruh PPLN (pelaku perjalanan luar negeri) yang melakukan karantina di wisma," tegas Luhut Binsar. (mcr10/antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler