jpnn.com - jpnn.com -Pelatih anyar Timnas Indonesia, Luis Milla Aspas sempat ditanya wartawan terkait kegagalannya ketika menangani tim-tim lain. Namun dia berkilah dan memastikan menangani Timnas usia muda tidak akan sama dengan menangani Timnas senior.
"Setiap tim yang ditangani tantangannya berbeda," saat ditanya terkait kegagalannya di beberapa tim yang berujung pemecatan dirinya, dalam jumpa pers di PSSI, Jumat (20/1) petang.
BACA JUGA: Target U-19 dan U-16 Harus Juara di AFF
Dia meyakinkan, pengalamannya bersama Timnas Spanyol pada medio 2008 sampai akhirnya digantikan pada 2012, bakal menjadi kartu truf saat menangani Timnas Indonesia.
Sempat menjadi runner up Piala Eropa U-20, dia akhirnya sukses menjadikan Spanyol sebagai jawara Eropa U-21 pada 2011 silam. Sayang dia kemudian tak diteruskan kontraknya karena gagal membawa Spanyol juara di Olimpiade London 2012.
BACA JUGA: Luis Milla, Indra Sjafri, dan Fachri Husaini
"Saya punya pengalaman empat tahun bersama Timnas Spanyol, bersama tim usia muda. Saya akan menemukan profil pemain yang muda, karena saya juga tangani tim U-23, dan saya akan bentuk tim seperti di sana," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Ini Alasan Luis Milla Mau jadi Pelatih Timnas Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Luis Milla Ogah Sesumbar Soal Target di 2017 dan 2018
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad