jpnn.com, BEKASI - Kunci kemenangan 3-0 Indonesia atas Laos dalam laga grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jumat (17/8) malam bukan hanya karena lini depan yang apik. Tapi, Pelatih Indonesia Luis Milla Aspas juga memuji barisan pertahanan timnya.
Kerja sama, kerja keras, dan transisi tim, mendapatkan apresiasi dari pelatih asal Spanyol tersebut. Dia memang ingin tim mengontrol laga, menguasai penyerangan, tapi tidak kecolongan oleh strategi serangan balik lawan.
BACA JUGA: Tiket Rugbi Asian Games 2018 Habis, PB PRUI Minta Tambahan
"Sudah saya ketahui pertandingan ini sama seperti sebelumnya, kami bisa kontrol permainan. Kuncinya kami harus hati-hati bahwa serangan musuh bisa datang mendadak karena ada satu striker mereka yang menggantung di depan," ucap Milla dalam jumpa pers usai laga.
“Mungkin kunci permainan ini adalah ketika kami bertahan, kami bisa melakukan marking ke lawan. Di sana ada Hansamu dan Ricky yang jaga striker yang menggantung,” sambungnya.
BACA JUGA: Jelang Asian Games 2018, Airlangga Hartarto Jadi Exco WFA
Selain dua bek yang sempat bekerja sama mencetak gol kedua di menit ke-75, Milla juga memberikan penghargaan terhadap permainan Zulfiandi. Gelandang dengan tipikal bertahan milik Indonesia tersebut, mampu menunjukkan permainan yang mumpuni.
“Zulfiandi juga menjalankan tugasnya dengan baik. Dia menjaga second striker lawan dan juga jadi jembatan antara lini belakang dan depan. Inilah kerja sama yang saya harapkan," tegasnya.(dkk/jpnn)
BACA JUGA: Bukan Hanya Lalu Zohri, yang Lain juga Terima Beasiswa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelatih Laos Sebut Indonesia Lawan Paling Sulit
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad