Luis Milla: Style Timnas Diputuskan setelah Skuat Final

Rabu, 01 Maret 2017 – 21:20 WIB
Seleksi sekaligus pemusatan latihan Timnas gelombang kedua. Foto: Amjad/JPNN.com

jpnn.com - jpnn.com - Pelatih Kepala Timnas, Luis Milla, memberikan menu latihan enam sesi saat seleksi tahap kedua tim nasional (timnas) U-22, di Lapangan Sekolah Pelita Harapan (SPH) Karawaci, Tangerang, Rabu (28/2).

Dalam enam sesi latihan itu, Milla juga melakukan latihan game internal. Semua itu bertujuan untuk mengenal kemampuan para pemainnya.

BACA JUGA: Osvaldo Haay Kaget saat Diminta Bergabung ke Timnas

Terutama 11 pemain baru yang didatangkan kemarin. Antara lain duo PS TNI; Ravi Murdianto (kiper), dan Muhammad Dimas Drajad (striker), maupun bek Sriwijaya FC, Rudolof Yanto Basna.

Pada sesi konferensi pers di Hotel Yasmin Karawaci, Milla berkata bahwa dirinya tidak memasukkan gaya Tiki-Taka yang selama ini menjadi ciri khas Spanyol.

BACA JUGA: Timnas Fokus ke Transisi Permainan

Pelatih kelahiran Teruel itu menjelaskan, dirinya baru bisa memutuskan skema apa yang cocok dengan Garuda Muda, julukan timnas Indonesia U-22, ketika dia telah memutuskan 26 nama skuat final yang bakal berlaga di SEA Games.

”Hanya, skema itu nantinya menyesuaikan dengan para pemain yang ada,” tegas Milla seperti diberitakan Jawa Pos hari ini.

BACA JUGA: Tak Berkecil Hati Meski Tak Dilirik Milla

Dia kemudian melanjutkan, memaksakan sebuah strategi yang diinginkan kepada pemain hanya akan membuat tim berantakan karena para pemain tidak mengerti instruksinya.

Karena itu, lebih baik dirinyalah yang menyesuaikan dengan kemampuan timnas Indonesia. ”Saya adalah pelatih yang bertindak dengan obyektif. Sepak bola adalah olahraga tim,” paparnya.

Selain itu, dirinya juga mengatakan bahwa dalam seleksi tahap kedua ini, Milla memasukkan 11 nama baru.

”Saya ingin menjadikan para pemain ini pembanding dengan mereka yang lolos dari tahap pertama,” ujar entrenador yang terakhir kali menangani Real Zaragoza pada 2016 lalu tersebut.

Adapun dalam latihan kemarin, dua pilar Bhayangkara FC, Evan Dimas Darmono (gelandang), dan Putu Gede Juni Antara (bek) hanya bisa menyaksikan latihan saja.

Milla menuturkan, kedua pemain ini datang dalam kondisi kelelahan pasca memperkuat Bhayangkara pada perempat final Piala Presiden (26/2). Saat itu, mereka kalah dari tipis 0-1 dari Semen Padang.

”Memaksakan mereka latihan bakal membuat mereka cedera,” terang Milla. ”Karena itu, mereka hanya mengikuti dua sesi saja,” lanjut eks pelatih Spanyol U-19 sampai U-23 tersebut.

Dengan seleksi tahap kedua ini, apakah Milla tidak membutuhkan pemain naturalisasi? Ditanya demikian, pelatih yang membawa Spanyol juara Euro U-21 2011 silam tersebut menjawab bahwa dirinya masih menggelar dua kali seleksi.

Seleksi ketiga pun bakal dilaksanakan 7-9 Maret pekan depan di tempat yang sama. ”Jadi, saya masih meraba-raba apa kebutuhan tim,” urai Milla. ”Namun, sejauh ini, saya puas dengan pemain yang ada.(apu)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Evan Dimas Lelah, Latihan Terpisah


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler